Salin Artikel

23 Pelaku Perjalanan Positif Covid-19 Setelah Tiba di Bandara Manado

Sebanyak 23 orang terdeteksi positif Covid-19 setelah dilakukan rapid test antigen.

"Sebanyak 23 yang positif ini pelaku perjalanan domestik," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sulut, Steaven Dandel, Rabu (2/2/2022).

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Sulut, pada Selasa (1/2/2022), ada ketambahan 37 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

"Yang didominasi oleh pelaku perjalanan domestik dari Jakarta, Makassar, dan Surabaya," ujar Steaven.

Dengan demikian, total kasus terkonfirmasi positif di Sulut ada 34.894 orang, sembuh 33.695 orang, meninggal 1.047 orang, dan kasus aktif 152 orang.

"Secara persentase angka kesembuhan Covid-19 di Sulawesi Utara per 1 Februari 2022 adalah 96,56 persen, angka kematian (case fatality rate) sebesar 3,00 persen, dan kasus aktif sebesar 0,44 persen," sebutnya.

Terkait persiapan menghadapi gelombang ketiga Covid-19, Steaven mengimbau warga untuk tingkatkan kewaspadaan tapi jangan panik.

"Protokol kesehatan diperketat, lindungi saudara, teman, keluarga dan orangtua kita yang memiliki penyakit penyerta. Menghimbau mereka untuk segera mendapatkan vaksin," imbaunya.

Sebelumnya diberitakan, selama Juli sampai Desember 2021, pelaku perjalanan yang diperiksa rapid test antigen saat tiba di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado sebanyak 192.516 orang. Dari jumlah itu, ada 322 penumpang terdeteksi positif Covid-19.

Data itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Debie Kalalo, saat rapat bersama Komisi IV DPRD Sulut, Selasa (18/1/2022).

"Memang untuk saat ini yang data dari bandara dari mulai Juli sampai Desember dengan jumlah penumpang yang diperiksa 192.516 dan jumlah positif ada 322 orang," kata Debie di ruang rapat Komisi IV Kantor DPRD Sulut.

Dia menuturkan, pengetatan di pintu masuk ke Sulut masih terus dilakukan hingga hari ini.

Debie menyebut, untuk anggaran pengadaan alat antigen lewat APBD Provinsi Sulut dan ada juga dari pemerintah pusat.

"Anggarannya, selain APBD Provinsi juga mendapat bantuan dari Pusat Krisis Kesehatan melalui Kementerian Kesehatan," ungkap Debie.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/02/130829078/23-pelaku-perjalanan-positif-covid-19-setelah-tiba-di-bandara-manado

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke