Salin Artikel

Bupati Rembang Tak Akan Tutup Sekolah jika Ada Siswa Terpapar Covid-19

Dalam laporan yang diterimanya, Bupati Rembang Abdul Hafidz mengaku belum menemukan adanya kendala selama simulasi PTM perdana ini.

Meski demikian, Hafidz tetap memberikan penekanan terhadap hal-hal yang perlu diantisipasi.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan evaluasi rutin untuk memperbaiki hal-hal yang dianggap kurang.

Politikus PPP itu juga memastikan tidak akan menutup sekolah apabila kemudian hari ditemukan ada siswa yang terpapar Covid-19.

Akan tetapi, siswa tersebut akan mendapat penanganan medis termasuk penelusuran kontak erat pasien.

"Misalnya ada anak di sekolah yang positif, bukan berarti sekolah kita berhentikan, aktivitas belajar mengajar tetap. Tapi anak ini kita isolasi mandiri di rumah," ucap Abdul Hafidz kepada awak media saat memantau vaksinasi di SDN 2 Leteh, Senin (31/1/2022).

Sementara itu, Kabid Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Nugroho Widyatmoko menambahkan, untuk PTM 100 persen ini lama pembelajaran yang sebelumnya 5 jam sekarang menjadi 6 jam.

Harapannya dengan simulasi ini pelaksanaan PTM 100 persen semakin baik ketika sudah resmi diterapkan.

"Kami akan terus memantau kegiatan PTM 100 persen baik secara langsung maupun daring, ataupun menggunakan media seperti WhatsApp dan sebagainya. Sampai siang ini tidak ada masalah," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/31/163002378/bupati-rembang-tak-akan-tutup-sekolah-jika-ada-siswa-terpapar-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke