Salin Artikel

Diduga Banyak Kejanggalan, Sejumlah Warga Blora Demo Batalkan Hasil Tes Perades

BLORA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora telah selesai melaksanakan pengisian perangkat desa (perades) yang dikuti oleh sekitar 194 desa dengan jumlah lowongan perangkat sebanyak 857 jabatan.

Antusiasme masyarakat untuk mengisi lowongan tersebut sangatlah banyak.

Maka tak heran, mereka rela melakukan segala cara untuk dapat menempati lowongan itu.

Beragam dugaan bermunculan terkait adanya jual beli jabatan.

Sehingga, usai pelaksanaan tes pengisian perades kali ini, banyak dari mereka yang berunjuk rasa karena merasa dicurangi.

Salah seorang peserta aksi demo, Soni merasa kecewa dengan pelaksanaan pengisian perades.

Sebab, pelaksanaan yang dilakukan di Semarang itu syarat dengan sejumlah kejanggalan.

"Karena ada yang janggal, pada saat registrasi saya komplain tidak ada yang respons sampai pelaksanaan CAT (Computer Assisted Test) dan sampai selesai CAT juga tidak ada respons," kata Soni, usai orasi di depan Gedung DPRD Kabupaten Blora, Kamis (27/1/2022).

Soni yang merupakan warga Desa Sumberejo, Kecamatan Ngawen, tersebut juga mengaku pada saat mengikuti tes komputer, beberapa kali komputer yang digunakannya eror pada saat memilih jawaban soal yang diinginkannya.


"Ketika melakukan pengisian komputer, saya pilih contoh jawaban A kok tiba-tiba komputernya eror, tetapi ketika saya pilih jawaban yang lain kok enggak eror, ya intinya beberapa kali sistem eror," terang Soni, yang merupakan guru SD tersebut.

Dengan adanya demonstrasi yang dilakukan oleh masyarakat yang gagal menjadi perangkat desa tersebut, diharapkan tes pengisian perades dapat dibatalkan.

"Harapannya batalkan tes perades," ujar dia.

Aksi unjuk rasa batalkan tes perades mulai dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB dari lapangan Kridosono, bergerak menuju kantor DPRD, lanjut ke Kejaksaan Negeri Blora dan sampai saat ini masih berada di Kantor Bupati Blora.

Sejumlah atribut dan spanduk berisi tulisan-tulisan menjadi sarana dalam aksi demonstrasi kali ini.

"Pak Arief dan Pak Ganjar, tolong tuntaskan kejanggalan manipulasi tes CAT. Kemana lagi kita mengadu atas ketidakadilan ini?" bunyi tulisan tersebut.

"Tolak pelantikan dan pengambilan sumpah perangkat Desa Sumber. BONGKAR, jual beli tes perades. Kerja KPK - Kejari - Polres ditunggu masyarakat, #BATALKAN tes perades," bunyi sejumlah tulisan yang lainnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/27/125454378/diduga-banyak-kejanggalan-sejumlah-warga-blora-demo-batalkan-hasil-tes

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke