Salin Artikel

Video Jemaah Shalat Subuh Berhamburan Saat Gempa Lombok, Ini Penjelasannya

Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Desa Singerongan, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, Selasa (25/1/2022).

Dalam video pertama berdurasi 52 detik, tampak warga berdoa usai menjalani shalat Subuh berjemaah di sebuah masjid.

Tiba-tiba, warga dikejutkan dengan getaran hingga sebagian dari jemaah tersebut berhamburan keluar.

Meski demikian terlihat ada beberapa jemaah yang tetap bersikap tenang.

Sedangkan pada video kedua berdurasi 1 menit 13 detik memperlihatkan bagian pintu keluar masjid dan sejumlah warga yang panik berlarian.

Penjelasan Kapolsek hingga kesaksian warga

Kapolsek Lingsar, Iptu Riski Meirika membenarkan jika video tersebut merupakan rekaman CCTV yang diambil dari sebuah masjid di Desa Segerongan, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat.

"Ya benar video tersebut berada di Masjid Sigerongan, Lingsar, Lombok Barat, setelah kami cek terlebih dahulu video tersebut," kata Riski.

Riski juga menyebutkan, tak ada laporan kerusakan di lokasi masjid termasuk di rumah warga di Kecamatan Lingsar.


Dia meminta warga tetap waspada dan tenang, serta memercayakan informasi resmi dari BMKG terkait gempa yang melanda wilayah mereka.

Sementara warga di Lingkungan Irigasi, Ampenan Kota Mataram, Azhar Zaini mengatakan, saat gempa dia dan warga tengah menjalani ibadah shalat Subuh.

Gempa terjadi setelah rekaat kedua.

"Terasa guncangannya saat rekaat terakhir, untungnya sebentar, dan semua jemaah menyelesaikan salat Subuh, kerena memang tak ada gempa susulan," kata Azhar.

Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 4,6 menguncang Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Selasa (25/1/2022).

Gempa juga diasakan hingga Kota Mataram. Tak ada kerusakan dan korban jiwa akibat gempa tersebut.

Dalam siaran persnya, PLH Kepala Stasiun  Geofisika Mataram, Eka Sri Sulistianingsih, Selasa (25/1/2022) menyebutkan bahwa gempa terpusat di wilayah Lombok Barat.

"Gempa berlokasi di darat pada jarak 10 km tenggara Lombok Barat, NTB pada kedalaman 10 km," tutur Sri.

Plh Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Eka Sri Sulistianingsih menjelaskan, episenter gempa terletak pada koordinat 8,78° LS; 116,14° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 10 kilometer Tenggara Lombok Barat, NTB pada kedalaman 10 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat," jelas Sri.

Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. 

https://regional.kompas.com/read/2022/01/25/174040178/video-jemaah-shalat-subuh-berhamburan-saat-gempa-lombok-ini-penjelasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke