Salin Artikel

Duduk Perkara Bentrok di Sorong yang Mengakibatkan 18 Orang Tewas, Berawal Kesalahpahaman

KOMPAS.com - Bentrokan terjadi di Kota Soron, Papua Barat, Senin (24/1/2022) sekitar pukul 23.30 WIT.

Dalam insiden itu, sebanyak 18 orang meninggal. Satu orang tewas dibacok, sedangkan 17 korban lainnya tewas terbakar.

Korban tewas terbakar ditemukan di lantai dua tempat karaoke DoubleO yang dibakar massa.

Berawal kesalapahaman

Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan mengatakan, bentrok itu dipicu oleh kesalahpahaman antar pengunjung dan pihak keamanan di tempat hiburan malam yang terjadi pada Minggu (23/1/2022).

"Kejadian sekitar pukul 11.30 WIT (23.30), buntut dari kejadian pada Minggu pagi yang berawal dari sebuah tempat hiburan malam akibat salah paham antara pengunjung dan pihak keamanan di tempat karaoke hingga berlanjut keluar," kata Ary, Selasa (25/1/2022).


18 orang tewas, 17 tewas terbakar, 1 dibacok

Dua kelompok yang terlibat bentrok itu juga melakukan perusakan terhadap sebuah sekretariat dan pangkalan ojek.

Bukan itu saja, massa juga melakukan perusakan terhadap dua mobil dan membakar tempat hiburan malam yang terletak di Kilometer 10 Kota Sorong.

Akibat kebakaran itu, 17 orang ditemukan tewas terbakar.

Kabag Ops Polres Sorong Kota Kompol Edward Panjaitan saat dikonfirmasi mengatakan, jenazah para korban itu ditemukan di lantai dua tempat karaoke DoubleO yang dibakar massa.

Korban tewas, sambungnya, sudah dievakuasi ke RSUD Sele Besolu.


Saat ini , kata Edward, Polres Sorong Kota masih menunggu hasil dari identifikasi 17 jenazah tersebut.

"Terkait identifikasi jenazah, Polres Sorong Kota masih menunggu, termasuk mencari tahu identitas keluarga dari warga sekitar yang menjadi korban maupun identitas pekerja Double O," kata Edward.

Panggil kepala suku

Agar kejadian tak meluas, Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan mengaku sudah memanggil kedua belah pihak kelompok yang terlibat bentrok.

Pemanggilan itu, sambungnyua, untuk menyelesaikan masalahnya.

Dalam pemanggilan itu, sambungnya, Ary mengaku juga mengumpulkan kepala suku.

"Kita sudah kumpulkan beberapa kepala suku untuk menyelesaikan masalah ini agar tidak ada gerakan tambahan yang akan memicu nanti. Karena saya lihat intensitas mulai tinggi, patroli kita lakukan. Namun tiba-tiba bentrokan kedua kubu terjadi hingga memakan satu korban akibat terkena bacokan di kepala dan meninggal dunia," ujarnya.

 

(Penulis : Kontributor Sorong, Maichel | Editor : Andi Hartik)

https://regional.kompas.com/read/2022/01/25/172143378/duduk-perkara-bentrok-di-sorong-yang-mengakibatkan-18-orang-tewas-berawal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke