Reaksi Pratama Arhan Rumah Masa Kecilnya di Blora Direnovasi

BLORA, KOMPAS.com - Pemain sepak bola Pratama Arhan Alif Rifai merasa senang keinginannya untuk merenovasi rumah masa kecilnya di Blora akhirnya bakal terealisasi.

Rumah yang terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, tersebut sudah dilakukan pengukuran sebelum proses renovasi dikerjakan.

Adapun berdasarkan hasil pengukuran, lahan rumah Arhan berukuran 15 meter x 21 meter.

"Terima kasih, saya seneng banget Pak, apalagi didatangi owner-nya RealFood secara langsung. Maturnuwun Pak Handoko dan tim, serta Pak Bupati yang terus memberikan dukungan dan bantuannya pada saya serta keluarga," ucap Arhan, Senin (10/1/2022).

"Hari ini tanggal 10 Januari saya sudah harus kembali ke Semarang untuk pertandingan dengan tim PSIS, maka saya berharap proses yang ada di Blora semoga berjalan lancar. Maturnuwun semuanya," imbuh dia.

Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman pihaknya sedang mengupayakan proses renovasi rumah Pratama Arhan dengan menggandeng teman dan sahabatnya.

"Sabtu malam lalu, setelah mengawal pengobatan Ibundanya Arhan. Saya telepon sahabat saya, namanya Pak Handoko. Kami cerita tentang Arhan seorang anak baik, taat berbakti pada ibu bapaknya dan punya cita-cita ingin membangun rumahnya yang masih sederhana, masih berlantai tanah," kata Arief, di Pendopo Rumah Dinasnya, Senin (10/1/2022).

Kemudian, pada Minggu (9/1/2022) kemarin, Handoko langsung merespons dengan berkunjung ke rumah Arhan untuk melakukan survei, pengukuran tanah serta merencanakan pembangunan rumah.

"Dengan didampingi beberapa timnya, Pak Handoko sempat diskusi langsung dengan Arhan di teras depan rumahnya. Duduk di lincak kayu berhadapan dengan Arhan, ada juga ayahnya. Arhan pun merasa senang atas upaya ini," kata Arief.

Pemkab Blora juga sedang mengupayakan pembangunan jalan akses menuju rumah Arhan yang rusak mulai dari Pertigaan Mojowetan sampai Desa Sidomulyo.

"Kami upayakan agar teranggarkan dalam perubahan APBD 2022 nanti. Sehingga kerusakan jalan sepanjang kurang lebih 2 kilometer ini bisa ditangani. Sabar riyin nggih (sabar dulu ya)," terang dia.