Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Halmahera Utara

MANADO, KOMPAS.com - Wilayah Halmahera Utara, Maluku Utara, diguncang gempa tektonik, Senin (10/1/2022) pukul 05.27 Wita.

Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,3.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado Edward Henry Mengko mengatakan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1.53° LU; 127.87° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4 kilometer arah Barat Laut Halmahera Utara, Maluku Utara pada kedalaman 10 kilometer.

"Selanjutnya diikuti oleh gempa bumi pada pukul 05.59.07 Wita dengan magnitudo 5,5 pada kedalaman 10 kilometer," kata Edward, Senin.

Edward menuturkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike-slip fault).

"Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Tobelo Barat dan Halmahera Barat IV MMI, di daerah Ternate, Tobelo, Wasile dan Halmahera Timur III MMI," ujar dia.

"Hingga saat ini, dilaporkan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut adalah satu rumah rusak di Tobelo. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tambah Edward.

Kedua gempa bumi ini merupakan rangkaian dari gempa bumi magnitudo 5,2 tanggal 8 Januari 2022.

"Hingga hari Senin 10 Januari 2022 pukul 06.15 Wita, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 50 aktivitas gempa bumi dengan magnitudo terbesar 5,5," ujar dia.