Salin Artikel

Ada Cakarnya, Jejak Hewan Liar di Permukiman Warga Banyumas Diduga Bukan Macan

Kepala Resor Konservasi Wilayah Cilacap BKSDA Jawa Tengah Dedi Rusyanto mengatakan, penelusuran dilakukan di area kebun Grumbul Kepetek, Desa Windunegara, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas.

"Kemarin kami sisir titik sebagaimana informasi yang katanya ada macan. Kami telusuri titik-titik yang ada jejak satwa liar," kata Dedi kepada wartawan, Jumat (7/1/2022).

Dari hasil peneluran itu, ungkap Dedi, memang ditemukan jejak kaki satwa liar dengan panjang 8 sentimeter dan lebar 9 sentimeter.

Namun diduga kuat jejak tersebut bukanlah macan, karena jejak tersebut ada cakarnya.

"Memang ada jejak jenis mamalia, namun untuk detailnya masih kami pelajari fotonya, karena gambarnya kok ada cakarnya?," ujar Dedi.

Menurut Dedi, macan tidak meninggalkan jejak cakar atau kuku.

"Kalau macan jejaknya tidak muncul, tidak kelihatan, tidak terdeteksi. Tapi diamati detail kok ada kuku di ujung jarinya. Kesimpulan sementara bukan macan," jelas Dedi.

Dugaan itu diperkuat dengan lokasi temuan jejak tersebut bukanlah habitat macan.

Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat agar tetap tenang. Terpenting masyarakat menjaga keamanan lingkungan sekitar.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Windunegara, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dihebohkan dengan kabar kemunculan macan di dekat permukiman warga.

Salah satu warga Tawin (41) mengaku, melihat hewan yang diyakini macan saat sedang mencari rumput di kebun yang berjarak sekitar 1 kilometer dari peemukiman warga, Selasa (4/1/2022) sore.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/07/154218578/ada-cakarnya-jejak-hewan-liar-di-permukiman-warga-banyumas-diduga-bukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke