Salin Artikel

Tebing Setinggi 10 Meter di Semarang Longsor, Ancam Permukiman Warga

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang Heru Subroto mengatakan longsor terjadi di wilayah Dusun Mrunten Wetan RT03/RW 03 Desa Kalisidi Kecamatan Ungaran Barat.

"Longsor terjadi tadi sekira pukul 14.00 WIB di tebing samping rumah warga yang bernama Hartoyo. Rumah tersebut dihuni empat jiwa," jelasnya, saat dihubungi, Kamis (6/1/2021).

Heru mengatakan tebing yang longsor sepanjang 12 meter dengan ketinggian 10 meter. "Jarak bibir longsor ke dinding rumah sekitar 50 centimeter saja. Ini sangat rawan, karena ada bagian yang disangga bambu," ungkapnya.

Atas kejadian tersebut, lanjut Heru, BPBD langsung melakukan assesment. Di antaranya menutup tebing longsoran dengan terpal dan melakukan pembersihan material longsor yang menutup jalan.

"Kita mengerahkan alat berat karena akses jalan yang tertimpa material longsor agar cepat bersih," paparnya.

Heru mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengenali gejala alam karena saat ini musim penghujan. "Masyarakat di daerah rawan longsor harus waspada karena intensitas hujan terhitung tinggi," paparnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/06/230501078/tebing-setinggi-10-meter-di-semarang-longsor-ancam-permukiman-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke