Salin Artikel

Terkendala Cakupan Vaksinasi Lansia, Belajar Tatap Muka di Kalbar Belum 100 Persen

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar Sugeng Hariadi mengatakan, untuk tahun 2022 ini, belajar tatap muka terbatas hanya untuk 50 persen pelajar.

“Belajar tatap muka di Kalbar masih diberlakukan 50 persen. Belum bisa 100 persen lantaran terkendala capaian vaksinasi lansia,” kata Sugeng dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/1/2022).

Sebagai infromasi, cakupan vaksinasi lansia di Kalbar paling tinggi 43 persen, yakni di Kota Pontianak. Sedangkan untuk belajar tatap muka, harus telah memenuhi syarat vaksinasi lansia 50 persen.

“Salah satu syarat belajar tatap muka 100 persen vaksinasi lansia dosis kedua harus 50 persen. Sedangkan, hanya Kota Pontianak yang mendekati syarat tersebut, yakni sekitar 43 persen,” ucap Sugeng.

Sugeng menjelaskan, pelaksaan belajar tatap muka terbatas dengan kapasitas 50 persen belajar dilakukan dengan durasi 4 jam per hari.

“Untuk pelaksanaan protokol kesehatan kita sudah koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kalbar melalui Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson,” jelas Sugeng.

Sugeng meminta pihak sekolah menambah fasilitas protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan, thermogun, dan lainnya dalam rangka persiapan sambal menunggu cakupan vaksinasi terhadap lansia terpenuhi.

Sugeng menerangkan, aturan belajar tatap muka berdasarkan kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Keputusan Bersama Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.

“Kebijakan itu sudah disosialisasikan kepada para seluruh kepala sekolah negeri dan swasta di Kalbar,” tutup Sugeng. 

https://regional.kompas.com/read/2022/01/05/220006378/terkendala-cakupan-vaksinasi-lansia-belajar-tatap-muka-di-kalbar-belum-100

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke