Salin Artikel

Warga di Sikka NTT Geger Temukan Kerangka Manusia di Hutan

Babinsa Desa Wolomotong, Serda Fonseca menjelaskan, penemuan tulang belulang itu berasal dari laporan tiga warga Meraduet, Dusun Legar, Desa Wolomotong, Kecamatan Doreng.

Awalnya Melki (17), Nikolaus (15), dan Marianus Raton (30) tengah berburu di hutan Desa Pogon, saat menemukan kerangka manusia pekan lalu.

Mendapat informasi tersebut, Serda Fonseca bersama warga lainnya berangkat menuju hutan itu pada Selasa siang.

Fonseca menerangkan, tulang belulang manusia itu dikenali oleh keluarganya berdasarkan rosario, sarung, baju, dan sandalnya.

"Barang-barang itu telah diambil oleh pihak keluargganya yakni adik kandung. Semuanya sudah dibawa ke rumah," ujar dia.

Identitas kerangka manusia yang ditemukan itu, terang dia, diketahui bernama Simon Sado. Ia diperkirakan berusia sekitar 30 tahun, warga Meraduet, Dusun Legar, Desa Wolomotong, Kecamatan Doreng. Ia diduga hilang 8 tahun silam.

Fonseca berkata, jarak dari desa Wolomotong ke hutan lokasi ditemukannya kerangka manusia itu diperkirakan sekitar 3 kilometer. Dirinya bersama warga Desa Wolomotong naik ke hutan tersebut dan melakukan evakuasi kerangka manusia tersebut.

Ia bersama keluarga almarhum baru mengevakuasi kerangka tersebut pada Selasa (28/12) karena jarak yang cukup jauh serta cuaca yang tidak mendukung.

"Sekarang kerangka manusia itu sudah disemayamkan di rumah keluarga di Meraduet, Dusun Legar, Desa Wolomotong," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/29/121753678/warga-di-sikka-ntt-geger-temukan-kerangka-manusia-di-hutan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke