Salin Artikel

Gudang dan Mess Karyawan Perusahaan Ekspor di Karimun Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 100 Juta

Kebakaran yang menimpa salah satu perusahaan ekspor komoditi pertanian di Karimun itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.

"Menurut keterangan dua orang saksi, terbakarnya mess karyawan dan gudang PT Pulau Mas Moro itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB," kata Kapolsek Moro, Iptu Effendy Marpaung melalui telepon, Senin (27/12/2021).

Effendy mengatakan, insiden nahas tersebut pertama kali dilihat saksi bernama Ahmad dan Kardini. Mereka sedang memancing di depan mess karyawan tersebut.

"Kedua saksi yang sedang memancing kemudian mencium bau terbakar dari arah mess, mereka mendekat dan melihat sebuah drum yang sudah terbakar di bagian depan mess," terang Effendy.

Melihat sebuah drum terbakar dan api mulai menjalar dengan cepat, kedua saksi membangunkan 14 karyawan yang berada di dalam mess.

Para karyawan yang dibantu oleh pihak kepolisian dan warga setempat kemudian berusaha menjinakkan si jago merah dengan air seadanya.

"Api sulit dipadamkan karena terus membesar, dan sekitar pukul 22.45 WIB baru api bisa kita padamkan," jelas Effendy.

Ia mengatakan, dugaan sementara kebakaran itu disebabkan oleh korsletingpada mesin atau pompa air di mess tersebut.

Pasalnya, di depan mess karyawan ada empat kapal yang bersandar dan aliran arus listrik untuk pompa air mereka diambil dari mess tersebut.

"Berdasarkan keterangan saksi, api berasal dari sambungan listrik tersebut," papar Effendy.

Terbakarnya mess karyawan dan gudang di PT Pulau Mas Moro itu tidak ada menelan korban jiwa. Hanya saja, kerugian yang dialami perusahaan tersebut ditaksir mencapai Rp100 juta.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/27/174012978/gudang-dan-mess-karyawan-perusahaan-ekspor-di-karimun-terbakar-kerugian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke