Salin Artikel

Begini Kronologis Buruh Masuk Ruang Kerja Gubernur Banten Versi Polisi

"Polda Banten menyayangkan aksi buruh memaksa masuk ke dalam ruang kerja Gubernur," kata Rudy melalu keterangan resmi yang diterima Kompas.com. Jumat (24/12/2021).

Dikatakan Rudy, buruh masuk ke ruang kerja gubernur berawal saat personel Polres Serang Kota melakukan koordinasi dengan Kadisnaker dan Asisten Daerah (Asda) untuk menerima 50 perwakilan buruh untuk beraudiensi.

Namun, saat perwakilan buruh masuk tidak ada ruangan yang mencukupi untuk beraudensi dan tidak ada pejabat representatif dari Pemprov Banten saat kejadian.

"Massa ingin bertemu langsung dengan Sekda namun karena ada kegiatan, Sekda belum dapat menerima perwakilan massa buruh untuk beraudiensi," ujar Rudy.

Kemudian, lanjut Rudy, massa buruh tetap ingin beraudiensi dengan Gubernur Banten dan langsung menuju ruangan kerja Gubernur Banten.

Setibanya di ruang kerja Gubernur Banten, massa pun tidak bertemu dengan Gubernur Banyen dan melakukan beragam aksi di dalam ruang kerja Gubernur.

Rudy menyebutkan buruh mengambil beberapa minuman yang ada di dalam kulkas dam di atas meja Gubernur.

"Menyayangkan tidak adanya pejabat representatif dari Pemprov Banten dan tempat yang dapat digunakan untuk menerima audiensi massa buruh guna berdialog dan berdiskusi," kata Rudy.

Pasca-peristiwa, pihak Polres Serkot selanjunya melakukan pengecekan bersama pihak Pemprov Banten untuk melihat kondisi akhir pasca-massa menerobos masuk ruang kerja Gubernur Banten.

"Polda Banten terus mengimbau massa buruh untuk dapat menahan diri dan tetap persuasif dalam menyampaikan aspirasinya," tuturnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/24/120244878/begini-kronologis-buruh-masuk-ruang-kerja-gubernur-banten-versi-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke