Salin Artikel

Desa Pesepak Bola Pratama Arhan Masuk Kategori Desa Miskin di Blora, Begini Respons Bupati

Hal tersebut menjadikan Blora peringkat ke-13 dari 35 kabupaten atau kota se-Jawa Tengah. Hal itu menjadikannya masuk kategori zona merah dalam upaya pengentasan kemiskinan.

Salah satu desa miskin tersebut yakni Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo. Desa tersebut merupakan tempat kelahiran pesepak bola nasional, Pratama Arhan.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Blora Arief Rohman mengatakan, pihaknya sudah berupaya untuk mengentaskan kemiskinan di desa tersebut.

"Desa Sidomulyo kan sudah didampingi IAIN Pekalongan, nanti akan ada paparan hasil dari IAIN turun ke sana itu sudah saya minta menerjunkan tim dosen dan tim mahasiswa untuk memetakan Desa Sidomulyo itu seperti apa. Nah, ini tinggal nunggu waktu saya untuk paparan saja," ucap Arief saat ditemui Kompas.com di Mal Pelayanan Publik Blora, Rabu (22/12/2021).

Dengan adanya pihak kampus yang terjun ke desa tersebut, diharapkan mampu memetakan ataupun menilai apakah desa tersebut layak dikategorikan sebagai desa miskin ataupun tidak.

"Jadi saya pengin nanti terkait DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) kita akan punya kewenangan untuk mengubah posisi warga miskin itu, jadi umpamanya data yang masuk dinyatakan miskin, tapi berdasarkan kajian dari perguruan tinggi ini nanti ternyata tidak masuk kategori ya akan kita coret," jelas dia.

Sementara terkait dengan rumah orangtua Pratama Arhan, Arief mengungkapkan sudah mempunyai rencana sendiri.

"Ya termasuk nanti rumahnya Arhan, saya sudah mau donasi dengan beberapa teman untuk nanti dibangunlah," terang dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/23/135201678/desa-pesepak-bola-pratama-arhan-masuk-kategori-desa-miskin-di-blora-begini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke