Salin Artikel

Usai Gempa Magnitudo 5,5, BMKG Catat 119 Gempa Susulan Terjadi di Sorong

Kepala Badan Meteorologi, Klimotologi, dan Geofisika (BMKG) Sorong Rully Oktavia Hermawan mengatakan, dari hasil monitoring BMKG telah terjadi 119 kali gempa susulan. Kekuatan ratusan gempa itu bervariasi, mulai dari magnitudo 1,9 hingga 4,9.

Rully menjelaskan, aktivitas gempa itu menunjukkan masih terjadi proses rilis energi di lokasi pusat gempa berdasarkan alat pemantauan di Sorong, Teluk Wondama, Fakfak, dan Kaimana.

"Dari sini kita membuktikan bahwa peralatan kita berfungsi dengan baik di mana alat-alat kita dapat mencatat gempa terbesar sampai gempa terkecil dan melihat tren aktivitas gempa susulan, ini menunjukkan penurunan," kata Rully di Kantor BMKG Sorong, Selasa (21/12/2021).

Rully meminta masyarakat tidak khawatir dengan gempa susulan yang sering terjadi.

"Gempa sususulan merupakan proses kerjanya gaya tektonik dalam mencari keseimbangan pasca terjadinya patahan," ujar Rully.

Ia menambahkan, gempa susulan sering terjadi setelah adanya gempa besar.

"Aktivitas gempa susulan tersebut bertanda baik bahawa kondisi gempa di Sorong, mudah-mudahan harapan kita kembali normal," ucapnya.

BMKG Sorong meminta masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi hoaks terkait gempa bumi. Sampai saat ini, kata dia, BMKG belum bisa memprediksi terjadinya gempa.

Rully menyebutkan, terdapat sembilan patahan besar di Papua dan Papua Barat sehingga berpotensi terjadi gempa bumi dengan magnitudo 8.0 di Sorong.

"Memang potensi akan selalu terjadi belajar dari sejarah tahun 2015 Kota Sorong pernah terjadi gempa bumi 6.8 skala richter (SR). karena ada sembilan patahan besar, mulai dari sesar Sorong, sesar Manokwari, sesar Yapen, sesar Pengunungan Tengah Wamena, Ransiki, dan Salawati," jelasnya.

Pasca gempa bumi magnitudo 5.5 di Sorong tidak ada korban jiwa maupun kerusakan pada rumah warga.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/21/090712678/usai-gempa-magnitudo-55-bmkg-catat-119-gempa-susulan-terjadi-di-sorong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke