Istri Oded Dipertimbangkan untuk Pengisi Wakil Wali Kota Bandung, Begini Respons Yana Mulyana

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyerahkan sepenuhnya kepada internal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terkait sosok yang akan mengisi posisi sebagai Wakil Wali Kota Bandung, jabatan yang akan ditinggalkannya apabila nanti resmi menjabat sebagai Wali Kota Bandung definitif.

Bahkan, Yana mengaku tidak masalah apabila posisi Wakil Wali Kota Bandung diisi oleh Siti Muntamah, istri almarhum Oded M Danial.

Untuk diketahui, Siti Muntamah adalah kader PKS yang saat ini menjadi anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat.

"Itu (hak) internal (PKS), saya mah dengan siapa saja, dengan siapapun," kata Yana di Dago, Kota Bandung, Jumat (17/12/2021).

PKS sendiri menyatakan Yana boleh merekomendasikan siapapun untuk mengisi posisi Wakil Wali Kota Bandung agar tetap terjalin hubungan harmonis.

Ditanya soal kriteria yang dia inginkan, Yana mengaku tidak memiliki syarat atau kriteria khusus terkait sosok yang akan mendampinginya memimpin Kota Bandung.

"Enggak ada. Saya ikut regulasi, saya orangnya taat asas, saya ikut saja (Wakil Wali Kota Bandung) pilihan PKS," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Bandung, Khairullah mengatakan, PKS dan Partai Gerindra sebagai partai pengusung pasangan Oded M Danial-Yana Mulyana pada Pilkada Kota Bandung 2018 lalu telah sepakat bahwa jabatan wakil wali kota diisi oleh kader PKS.

Untuk diketahui, setelah Oded M Danial wafat, Wakil Wali Kota Bandung secara otomatis mengisi jabatan Wali Kota Bandung meski masih berstatus sebagai Pelaksana Tugas (Plt).

Apabila nantinya Yana dilantik sebagai wali kota definitif, maka jabatan Wakil Wali Kota Bandung dipastikan kosong.

"Umi (Siti Muntamah) termasuk salah satu yang sangat dipertimbangkan (sebagai Wakil Wali Kota Bandung)," kata Khairullah saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Kamis (16/12/2021).

Meski belum membeberkan nama-nama lainnya yang masuk dalam radar kandidat, Khairullah mengatakan masih banyak figur kader PKS yang bisa diusulkan.

"Yang jelas pasti (kandidat Wakil Wali Kota Bandung) kader PKS. Semua yang kader PKS termasuk Umi semua punya chance," tuturnya.

Selain itu, Khairullah memastikan PKS tidak mempermasalahkan apabila perempuan menjadi pemimpin.

"Namanya kepemimpinan di negeri kolektif kolegial, pemimpin enggak memimpin sendiri. Buktinya di Berau wali kotanya perempuan dan kader PKS," jelasnya.

Kendati demikian, Yana Mulyana sebagai pengganti Oded M Danial juga memiliki peran dalam memilih wakilnya, selain keputusan dari Dewan Syuro PKS.

Apalagi, harus ada hubungan baik yang terjalin antara wali kota dan wakil wali kota.

"Kita juga harus mendengar saran dari Plt Wali Kota, seperti apa inginnya, seperti apa kriterianya. Kalau enggak cocok, kasihan nanti dalam perjalanannya memimpin Bandung," kata Khairullah.