Salin Artikel

Ricuh, Massa Rusak Kantor Bupati dan Rumah Sakit di Manokwari Selatan

Massa mengarak jenazah dan melakukan aksi blokade jalan dengan membakar ban bekas di tengah jalan hingga membuat arus lalu lintas terganggu. 

Kericuhan terjadi pada Kamis (16/12/2021) pukul 11.00 WIT siang tadi.

Ratusan personel dari Polres Manokwari Selatan dibantu Brimob Polda Papua Barat sempat menghalau massa dengan melepas tembakan peringatan ke udara karena ratusan massa mulai bertindak agresif. 

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, aksi massa itu terjadi karena mereka tak terima warga meninggal diduga setelah disuntik vaksin.

Oleh karena itu, polisi akan segera menyelidiki penyebab meninggalnya warga.

Massa diminta menahan diri dan tidak terprovokasi hingga merusak fasilitas umum.

"Saya imbau kepada masyarakat tetap tenang untuk tidak melakukan tindakan pidana seperti melakukan perusakan, biar ditangani oleh pihak kepolisian, mendalami penyebab kematian warga asal Mansel tersebut," ujar Adam saat dihubungi, Kamis.

"Kita masih dalami tempat yang rusak seperti kantor bupati dan rumah sakit karena masih di data dulu," imbuhnya.

Situasi di Kabupaten Manokwari Selatan hingga saat ini belum kondusif.

Ratusan aparat TNI-Polri masih berjaga untuk mengantisipasi kejadian susulan.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/16/150531378/ricuh-massa-rusakkantor-bupati-dan-rumah-sakit-di-manokwari-selatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke