Salin Artikel

BMKG: Perairan Talaud Berpeluang Terjadi Gelombang Tinggi hingga 4 Meter

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung Ricky Daniel Aror mengatakan, ada dua wilayah berpeluang terjadi gelombang tinggi (rough sea) 2,5 sampai 4 meter.

"Perairan Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, dan Laut Maluku bagian Utara," ujarnya seperti dikutip dari rilis tertulis, Selasa (30/11/2021).

Sedangkan tinggi gelombang 1,25-2,5 meter (menengah) berpeluang terjadi di enam wilayah.

"Laut Sulawesi bagian Tengah dan bagian Timur, Perairan Kepulauan Sangihe, Perairan Kepulauan Sitaro, Perairan Bitung-Likupang, Laut Maluku bagian Selatan, dan bagian Utara Perairan Utara Sulawesi," kata Ricky.

Ia mengimbau perahu nelayan maupun kapal pesiar agar memperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran.

Perahu nelayan berisiko tinggi jika melaut dengan kondisi kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Lalu, kapal tongkang akan berbahaya jika melaut dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Kemudian, kapal feri dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter disarankan tidak berlayar.

Selanjutnya, kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar berisiko tinggi melaut jika dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

"Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah yang tercantum dalam daftar peringatan dini di atas harap mempertimbangkan kondisi tersebut," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/30/144506978/bmkg-perairan-talaud-berpeluang-terjadi-gelombang-tinggi-hingga-4-meter

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke