Salin Artikel

Sempat Kritis karena Dianiaya Pelaku, Kondisi Anak Korban Pembunuhan di Gresik Mulai Stabil

Zada ditemukan bersama ibunya, Trianah (55), yang tewas bersimbah darah di rumahnya. Trianah dan Zada dianiaya JS (63). JS tega menganiaya istri dan anaknya itu pada Rabu (24/11/2021).

Zada yang kritis dilarikan warga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik untuk mendapatkan perawatan medis. Hingga kini, Zada masih dirawat di rumah sakit itu.

Plt Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik dr Soni mengatakan, tim medis terus berupaya merawat Zada.

Saat ini, kondisi Zada mulai stabil. Meski, masih ada beberapa langkah medis lanjutan yang dibutuhkan untuk memulihkan kondisinya.

"Tadi perawatan dan pembersihan luka-lukanya. Besok rencana mau operasi jari tangan kedua yang fraktur (patah tulang)," ujar dokter Soni, ketika dikonfirmasi awak media, Senin (29/11/2021).

Soni menambahkan, Zada sudah menjalani operasi pertama untuk pemasangan pelat di bagian rahang pada Kamis (25/11/2021). Operasi tersebut berjalan lancar.

"Pascaoperasi (pertama) pasien sudah siuman, dan sudah di pindahkan ke ruang rawat inap. Alhamdulillah, pasien kondisinya stabil," kata Soni.

Zada menderita luka parah saat ditemukan warga. Ia menderita luka di bagian kepala dan pergelangan tangan. 

Sebelumnya, Zada turut menjadi korban penganiayaan ketika ayahnya, JS, menghabisi nyawa ibunya, Trianah.

Setelah membunuh Trianah dan menganiaya Zada, JS bunuh diri di perlintasan kereta api di Kecamatan Perak, Jombang.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/30/091944178/sempat-kritis-karena-dianiaya-pelaku-kondisi-anak-korban-pembunuhan-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke