Salin Artikel

Polisi Tangkap Pencuri Spesialis Traktor Pembajak Sawah di Bantul

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Polisi mengamankan tiga orang pelaku pencurian spesialis traktor yang berada di persawahan di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengatakan, pihaknya mengamankan tiga orang pelaku pencurian traktor yakni SY (55) warga Sukoharjo, Jawa Tengah sebagai pemetik, WL (46) warga Sragen, Jawa Tengah sebagai pemetik, dan SW (56) warga Banguntapan, Bantul, sebagai sopir.

"Pelaku ada 3 yang ditangkap (kasus pencurian traktor), dan penangkapan itu berlangsung tanggal 22 November 2021 dini hari," kata Ihsan kepada wartawan di Mapolres Bantul, Kamis (25/11/2021).

Dijelaskannya pelaku pencurian traktor pembajak sawah, targetnya adalah mesin pembajak sawah.

Dari keterangan, mereka beraksi di Kapanewon Imogiri dan Pundong dengan total 3 lokasi.

Penangkapan ini bermula saat salah seorang warga Kapanewon Imogiri melaporkan kehingan satu traktor yang diparkir di pinggir sawah pada petugas kepolisian pada 21 November 2021.

"Pas kami patroli mendapati mobil melaju sangat kencang dari Imogiri dengan kondisi muatan berlebihan. Hal itu membuat anggota curiga dan langsung dibuntuti," kata Ihsan.

Setelah dilakukan pengejaran, polisi berhasil membekuk tersangka dengan beberapa barang bukti berupa berbagai kunci pas, gergaji besi, gang, satu unit mobil, traktor lengkap dan mesin traktor.

"Ketiganya juga pernah beraksi di Sragen, Boyolali hingga Klaten, jadi ini komplotan pencuri spesialis traktor lintas provinsi," ucap Ihsan.

Untuk ketiganya disangkakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, ancamannya hukuman 7 tahun penjara

Dari keterangan pelaku, modus pencurian yakni dengan berkeliling dan melihat situasi untuk melihat traktor yang terparkir di sawah.

Setelah diketahui sasaran, mereka mencopot bagian mesin traktor, dan setelah dicopoti dimasukkan ke dalam mobil dan dibawa ke Ngawi, Jawa Timur untuk dijual.

"Jadi kalau ada langsung rencanakan dan diambil malam harinya. Rata-rata jam 2-5 pagi," kata Ihsan.

Ihsan mengatakan, untuk mesin traktor dijual Rp 5 hingga 10 juta per unit, dan uangnya sudah habis dibagi.

"Motifnya bukan hanya untuk biaya hidup tapi juga berfoya-foya dan beli mobil baru," ucap dia. 

https://regional.kompas.com/read/2021/11/25/152117078/polisi-tangkap-pencuri-spesialis-traktor-pembajak-sawah-di-bantul

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke