NEWS
Salin Artikel

Mengaku Krisis Anggaran Sampai Tak Bayar Ribuan Honorer, DPRD Aceh Utara Alokasikan Rp 4,7 M untuk Memperindah Kantor

 

Dari data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Aceh Utara, dana sebesarRp 4,7 miliar itu dipecah dalam beberapa proyek. 

 

 

Yakni, proyek pekerjaan instalasi lampu dan AC senilai Rp 1,2 miliar, pekerjaan landscape dan jalan masuk kantor tahap satu sebesar Rp 370 juta, dan pekerjaan basement gedung tahap dua senilai Rp 1,4 miliar.

 

 

Tiga proyek tersebut telah selesai dilelang. 

 

Sedangkan dua proyek lainnya yaitu pengerjaan landscape kantor senilai Rp 1,2 miliar dan pelebaran jalan dan jembatan kantor DPRD senilai Rp 663,4 juta masih dalam proses lelang.

 

Tak ada yang mau menjawab

Sekretaris DPRD Aceh Utara, T Safwan, dihubungi per telepon, Senin (22/11/2021), mengaku tidak mengetahui detail soal proyek tersebut.

“Maaf, untuk kantor baru DPRD saya tidak paham,” jawabnya ringkas.

Sedangkan Ketua DPRD Aceh Utara, Arafat dihubungi pada dua nomor teleponnya tidak menjawab panggilan.

Pesan singkat yang dikirimkan Kompas.com lewat aplikasi WhatsApp hingga berita ini ditayangkan belum dijawab.


Tak bayar gaji ribuan honorer berbulan-bulan, kebanyakan 

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara mengklaim mengalami terjadi krisis anggaran. Dampaknya, mereka hanya mampu menggaji ribuan tenaga honorer selama tujuh bulan untuk tahun 2021 ini.

Data dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Aceh Utara menunjukan 4.186 tenaga honorer di kabupaten itu.

Tenaga kontrak sebanyak 2.220 orang dan bakti murni sebanyak 1.966 orang. Sektor kesehatan (tenaga kesehatan/nakes) paling banyak dari tenaga honorer di Aceh Utara.

Pembangunan Gedung DPRD habiskan Rp 58,7 miliar

Sekadar untuk diketahui, Gedung DPRD Aceh Utara dibangun sejak tahun 2014 dan selesai tahun 2016 menghabiskan dana Rp 40 miliar.

Itu pun belum rampung bagian dalam gedung, sehingga tahun 2019 sebesar Rp 2 miliar dan tahun 2020 sebesar Rp 12 miliar.

Sehingga total anggaran yang sudah habis untuk membangun gedung DPRD Aceh Utara sejak awal hingga tahun 2020 mencapai Rp 54 miliar.

Jika ditambah tahun 2021 maka total dana yang habis sebesar Rp 58,7 miliar.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/22/190445278/mengaku-krisis-anggaran-sampai-tak-bayar-ribuan-honorer-dprd-aceh-utara

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke