Salin Artikel

Tidur di Rel, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak Kereta Api

Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro menyampaikan peristiwa nahas itu terjadi pada dinihari tepatnya di jalur hilir petak jalan Sedadi - Karangjati KM 47+00 wilayah Desa Tunggu, Kecamatan Penawangan.

Menurut Krisbiyantoro, sesaat sebelum kejadian, masinis Kereta Api Plb 255 C yang melaju dari arah timur itu melihat korban tidur terlentang di tengah rel.

Merasa panik, masinis lantas membunyikan klakson berkali-kali atau semboyan 35. 

"Namun korban sama sekali tidak merespons hingga akhirnya tertemper kereta api. Masinis kemudian memberitahukan kepada petugas PPKA Karangjati," terang Krisbiyantoro saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Rabu.

Kapolsek Penawangan AKP Dedy Setyanto mengatakan, insiden korban tertabrak Kereta Api dilaporkan oleh warga sekitar lokasi kejadian ke Polsek Penawangan sekitar pukul 03.30 WIB.

Dari hasil pemeriksaan, korban terseret hingga terpental sejauh 100 meter akibat tertabrak kereta api yang melaju dengan kecepatan tinggi.

Barang bukti yang diamankan kepolisian yaitu kaos, celana panjang serta sandal jepit milik korban.

"Tubuh korban hancur. Setelah kami evakuasi dan pemeriksaan, jenazah kami serahkan pihak keluarga untuk dimakamkan. Dari keterangan keluarga, korban mengalami gangguan jiwa dan pernah dirawat di RSJ," sebut Dedy.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/18/060514578/tidur-di-rel-seorang-perempuan-tewas-tertabrak-kereta-api

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke