Salin Artikel

Wali Kota Eri Sebut Surabaya Jadi Percontohan Nasional Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen

Pemerintah pusat menilai, Surabaya bisa menangani pandemi Covid-19 dan menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM).

Eri mengaku menerima kunjungan tenaga ahli Kementerian Kesehatan dr Andani Eka Putra. Dalam pertemuan itu, salah satunya membahas mengenai pelaksanaan PTM di Surabaya.

"Kemarin (Senin) tenaga ahli Kemenkes dr Andani datang ke Surabaya. Salah satunya ketika Surabaya ini sudah 100 persen vaksinnya, sudah level 1, (vaksin) lansia sudah 94 persen, maka ada kesepakatan bersama empat menteri, itu akan 100 persen sekolahnya Surabaya," kata Eri di Surabaya, Rabu (16/11/2021).

Eri menyatakan, pemerintah pusat ingin menjadikan Kota Surabaya sebagai acuan nasional menuju penyelenggaraan PTM 100 persen.

Menurut Eri, pemerintah pusat menilai, Surabaya adalah daerah yang paling siap melaksanakan kebijakan itu.

"Kota Surabaya dijadikan acuan," ujarnya.

Menurut dia, terkait penanganan Covid-19 maupun penyelenggaraan PTM, Kota Surabaya dipandang paling berhasil oleh pemerintah pusat.

Makanya, Surabaya bisa menjadi contoh bagi kabupaten/kota atau kepala daerah lain di Indonesia.

"Ternyata dipandang pemerintah pusat ini (Surabaya) yang terbaik. Sehingga Kota Surabaya bisa dicontohkan ke tempat-tempat (daerah) lainnya," ungkap dia.

Bagi Eri, yang terpenting adalah PTM di Surabaya dapat berjalan. Sebab, ketika para pelajar hanya mengikuti pendidikan melalui daring, maka akan sangat sulit bagi mereka untuk lebih intens memahami pembelajaran yang diberikan.

"Yang penting pendidikan ini berjalan. Karena bagaimana pun kalau tidak bertemu (PTM), ini agak susah. Yang kedua selalu saya katakan minta izin orang tua," kata dia.


Meski demikian, Eri kembali menegaskan sekolah bukanlah satu-satunya tempat penularan Covid-19. Sebab, bisa saja anak itu tertular Covid-19 ketika bermain atau beraktivitas di luar sekolah.

"Jadi sekolah bukan satu-satunya tempat penularan. Kalau sekolah dilarang tapi anaknya di rumah dibiarkan, tidak pakai masker dan nanti waktunya sekolah kena, terus sekolah yang disalahkan," tegas dia.

Oleh karena itu, Eri berpesan kepada seluruh masyarakat agar saling introspeksi diri, saling menjaga dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) di mana pun berada.

Dengan gotong-royong dan kerja sama, ia meyakini pandemi Covid-19 bisa terlewati.

"Saya berharap semua yang ada di Surabaya selalu introspeksi diri, menjaga prokes, tidak saling menyalahkan. Inilah Surabaya, yang penuh gotong-royong, Insya Allah Covid-19 bisa dilewati," tutur dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/17/175016778/wali-kota-eri-sebut-surabaya-jadi-percontohan-nasional-pembelajaran-tatap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke