Salin Artikel

Cerita Aipda Edwin Bangun Rumah Singgah untuk Puluhan Anak Jalanan di Kota Ambon, Pindah Kontrakan, Dibantu Relawan

Sejak 2019, angora Direktorat Samapta Polda Maluku ini mendirikan rumah singgah Sahabat Melindungi untuk merawat anak-anak jalanan di Kota Ampon.

Hingga saat ini, total ada 40 anak jalanan yang dididik oleh Aipda Edwin.

Ia bercerita saat mendirikan rumah singgah pada tahun 2019, ia menyewa sebuah rumah di kawasan AY Patty denganuang pribadi untuk digunakan anak-anak jalanan.

Pada tahun 2020, rumah singgah untuk anak jalanan itu pindah ke Jalan Sedap Malam, kelurahan Honipopu, Kota Ambon.

“Jumlah anak didik yang kita bina sampai saat ini sudah berjumlah 40 orang," kata dia, Senin (15/11/2021).

Dibantu relawan

Edwin bercerita saat ini ia tak sendiri mengelola rumah singgah tersebut.

Sudah ada sejumlah tim relawan yang ikut membantunya untuk mendidik dan memberikan ilmu pengetahuan pada anak jalanan.

"Ada tim relawan juga yang bantu beta (saya). Mereka dari berbagai mahasiswa, ada juga dokter," kata dia.

Ia bercerita sengaja membangun rumah singgah Sahabat Melindungi karena merasa prihatin melihat nasib anak-anak jalanan di Kota Ambon.

"Karena di Kota Ambon sendiri belum ada rumah singgah yang menampung dan memberikan pendidikan bagi anak-anak jalanan, maka dari situ muncul keinginan saya," kata dia.

Menurutnya anak-anak yang ada di rumah singgah, sebagian besar tidak bersekolah. Selain itu mereka juga memiliki orangtua, namun memilih hidup di jalanan.

"Dari 40 orang, usia mereka dari 4 tahun sampai 15 tahun. Ada juga sudah SMP dan SMA. Jadi kalau mereka ini tidak dibantu, maka mereka bisa putus sekolah," kata dia.

Ia berharap rumah singgah yang digagasnya bersama tim relawan bisa permanen. Sehingga mereka tidak kerap berpindah-pindah tempat jika masa kontrak tempat selesai.

"Untuk saat ini kita masih sewa tempat selama setahun. Waktu sewa juga sudah selesai, dan kita juga akan pindah lagi," kata dia.

Penyerahan penghargaan kepada Edwin ini berlangsung di ruang kerja Kapolda Maluku disaksikan oleh pejabat utama Polda Maluku.

"Kami menyampaikan terima kasih atas semua dedikasi dan prestasi yang telah dilakukan Edwin Mangare, sehingga kami memberikan penghargaan dan mengajak yang bersangkutan makan bersama para pejabat utama Polda Maluku,” kata Refdi di Ambon, Senin.

Refdi mengaku, Edwin Mangare telah melakukan terobosan baru yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.

"Sentuhan yang diberikan kepada masyarakat dengan ikhlas dan tulus hari ini akan menjadi bermanfaat di kemudian hari nanti untuk diri kita sendiri," jelasnya.

Sementara itu Edwin mengaku bangga dan berterima kasih atas penghargaan tersebut.

"Apresiasi ini akan menambah semangat saya lagi untuk berkarya di tengah-tengah masyarakat. Saya sangat berterima kasih buat pimpinan Polri," kata dia.

Selain itu nama Edwin masuk dalam daftar 76 orang Ikon Prestasi Pancasila di bidang sosial interpreneur dan kemanusiaan 2021.

Penghargaan tersebut diberikan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

"Beta juga seng (tidak) sangka akan kembali mendapat penghargaan dari bapak Kapolda, dan diajak makan bersama dengan bapak Kapolda, Wakapolda dan para pejabat utama Polda Maluku," kata Edwin.

"Beta akan jalan terus. Beta tidak akan berhenti setelah mendapat penghargaan ini. Semoga ke depan kita akan lebih maju lagi," tambahnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rahmat Rahman Patty | Editor : Dheri Agriesta)

https://regional.kompas.com/read/2021/11/16/154500578/cerita-aipda-edwin-bangun-rumah-singgah-untuk-puluhan-anak-jalanan-di-kota

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke