Salin Artikel

7 Siswanya Terpapar Covid-19, SD di Kulon Progo Ini Hentikan PTM Selama 2 Pekan

KOMPAS.com - Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas salah satu sekolah dasar (SD) di Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dihentikan sementara lantaran terdapat siswa yang terpapar Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan Kulon Progo Arif Prastowo mengatakan, sebanyak tujuh dari 30 siswa di SD tersebut berstatus tanpa gejala.

“Hasil sampling ada siswa positif sebanyak tujuh orang, ini melebihi toleransi lima persen siswa,” ujarnya, Kamis (11/11/2021).

Arif menjelaskan, berdasar regulasi Kementerian Kesehatan RI, jika positivity rate di sekolah di atas 5 persen, maka sekolah wajib ditutup selama dua pekan.

“Karena positivity rate-nya lebih 5 persen maka pelaksanaan PTM (SD Kalibawang ini) dihentikan selama dua pekan ke depan,” ucapnya.

Selain itu, sekolah juga harus memperbaiki protokol kesehatan selama kegiatan belajar dari rumah (BDR).

Buntut ditemukannya tujuh siswa positif Covid-19, Arif berharap agar kepala sekolah berkoordinasi dengan puskesmas dan Satgas Covid-19 setempat.

Hal ini untuk menindaklanjuti tracing dan testing terhadap kontak erat, serta isolasi bagi anak yang terkonfirmasi positif.

Terkuaknya siswa SD yang positif Covid-19 bermula saat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo mengadakan tes acak metode polymerase chain reaction (PCR) pada pelaksanaan PTM.

Arif menuturkan, tes ini digelar dalam rangka identifikasi dini bila ada pelajar yang positif Covid-19.

Tes acak ini berlangsung Senin dan Selasa (8-9 November 2021). Tes diadakan ke beberapa sekolah. SD di Kalibawang tersebut satu di antaranya.

Di SD tersebut, sebanyak 33 orang menjadi sasaran, terdiri 30 siswa dan 3 tenaga pendidik.

Tes menunjukkan sebanyak tujuh siswa positif, dengan positivity rate 21 persen.

Bersama dengan tes di SD Kalibawang ini, Gugus Tugas juga mengadakan tes acak di sekolah lain, yaitu satu SD di Kapanewon Temon dan satu SLTA di Wates.

Ketiga tes ini rangkaian pertama tes acak.

Dari hasil tes acak diketahui bahwa dari 34 sampel siswa SD di Temon, seluruhnya negatif Covid-19.

Sedangkan di satu SLTA Wates, ada 87 sampel yang diambil. Sembilan di antaranya positif Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo TH Baning Rahayujati menyampaikan, Kulon Progo masih akan menyelenggarakan tes acak hingga mencapai 5.737 sasaran di tingkat siswa maupun tenaga pendidik.

“Kita akan melakukan survey pada 10 persen dari sekolah yang ada,” bebernya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor: Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2021/11/11/190741878/7-siswanya-terpapar-covid-19-sd-di-kulon-progo-ini-hentikan-ptm-selama-2

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke