Salin Artikel

RS Hermina Bandung Gelar Vaksinasi bagi Pasien Berkebutuhan Khusus

Sebanyak 500 kuota disediakan bagi para pasien berkebutuhan khusus tersebut.

Sentra vaksinasi Covid-19 bagi pasien berkebutuhan khusus ini merupakan kerja sama Divisi Onkologi (One Onco) PT Kalbe Farma Tbk dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Jawa dan RS Hermina Pasteur Bandung, yang juga didukung Dinas Kesehatan Kota Bandung.

Salah satu pasien berkebutuhan khusus seperti Firhan Chairangga (24) penyintas thalasemia, mengaku senang setelah mendapatkan vaksin Covid-19.

Ia mengatakan bahwa ini merupakan pertama kalinya ia mendapatkan vaksin.

Mahasiswa pascasarjana Universitas Siliwangi Tasikmalaya ini sebelumnya kerap berobat ke Rumah Sakit Hasan Sadikin.

Sebagai pasien thalasemia, Firhan mengaku khawatir untuk mengikuti vaksinasi.

Namun, ia berkonsultasi dengan dokter yang menanganinya dan direkomendasikan untuk divaksin dengan ketentuan izin dokter secara medis.

Namun, saat itu ia belum mendapatkan informasi terkait vaksinasi bagi pasien berkebutuhan khusus, sampai akhirnya ia direkomendasikannya untuk mendapatkan vaksin di RS Hermina.

"Sebenarnya awalnya takut, tapi ya dicoba saja, karena teman lain sudah ada yang divaksin dan sehat," ucap Firhan di sela vaksinasi di RS Hermina, Kamis (11/11/2021).

Dengan vaksinasi, ia berharap dapat melindungi dirinya sendiri dan keluarga, serta orang di sekitarnya dari virus corona.

Sebelum mengikuti vaksinasi, Firhan tetap berkonsultasi dulu dengan dokternya.

Setelah mendapatkan izin, ia kemudian mendaftar secara online melalui One Onco.

"Setelah daftar, tak lama langsung dipanggil tadi pagi jam 08.00 WIB ke RS Hermina," Kata Firhan.


Berlangsung selama 2 hari

Kegiatan vaksinasi bagi pasien berkebutuhan khusus ini berlangsung selama dua hari, mulai Kamis ini hingga Jumat besok.

Vaksinasi dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

Direktur RS Hermina Pasteur Bandung Ita Roswita mengatakan, sebelum mengikuti kegiatan vaksin, pasien berkebutuhan khusus telah diseleksi oleh dokter penanggung jawab pasien.

"Kalau kita meragukan, kita konsultasikan dengan dokter penyakit dalam di Hermina. Kalau kata dokternya oke untuk divaksin, kita jadwalkan," ucap dia.

Proses skrining dilakukan untuk menghindari efek samping yang tak diinginkan setelah pasien berpenyakit ini mendapatkan vaksin Covid-19 atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).

Dengan adanya kegiatan vaksin ini, pihaknya berharap vaksin tak hanya bisa didapatkan bagi pasien berkebutuhan khusus di Kota Bandung saja, tapi juga bagi yang ada di luar kota.

RS Hermina juga menerima warga atau pasien berkebutuhan yang ingin divaksinasi.

"Caranya, pendaftar harus minimal 11 orang, registrasi atau daftar One Onco. Setelah itu tinggal tunggu konfirmasi untuk jadwal vaksinasinya," kata Ita.

Marketing General Manager One Onco PT Kalbe Farma Selvinna mengatakan pihaknya menyadari bahwa belum semua mendapatkan akses vaksinasi, salah satunya pasien berpenyakit khusus yang ragu mendapatkan vaksin.

Program ini merupakan bagian dari layanan Kalbe One Onco, yakni ekosistem layanan onkologi yang terintegrasi dan memberikan solusi komprehensif, mulai dari layanan diagnositik terpadu, terapi atau pengobatan, hingga membangun komunitas khusus pasien kanker.

"Kami sebagai perusahaan dan juga tim ingin berperan aktif membantu pemerintah dalam hal vaksinasi Covid-19," kata Selvinna.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/11/144314978/rs-hermina-bandung-gelar-vaksinasi-bagi-pasien-berkebutuhan-khusus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke