Salin Artikel

9 Bulan Bertugas di Perbatasan Indonesia-Timor Leste TNI Amankan 267 Pucuk Senjata Api

Ratusan senjata api itu diserahkan secara sukarela oleh masyarakat yang bermukim di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur.

Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonarmed 6/3 Kostrad Letkol Arm Andang Radianto, mengatakan, senjata api yang diamankan berjumlah 267 pucuk.

"Kami amankan saat bertugas selama sembilan bulan di perbatasan RI-Timor Leste," ujar Andang, kepada Kompas.com, Selasa (9/11/2021).

Selain senjata api, pihaknya juga mengamankan 1.562 munisi dan bahan peledak, termasuk munisi meriam kaliber 120 mm.

Selanjutnya, senjata dan munisi itu diserahkan ke Korem 161 Kupang.

Andang menuturkan, ada tiga cara yang dia ajarkan kepada anggotanya sehingga dapat mengumpulkan senjata api dan bahan peledak.

Di antaranya, menggunakan metode security approach (keamanan), cultural approach (budaya) dan prosperity approach (kesejahteraan).

Untuk menjabarkan tiga metode itu, lanjut Andang, pihaknya mengadakan kegiatan-kegiatan teritorial serta memberikan apapun yang bisa diberikan kepada masyarakat, sehingga tercipta kepercayaan yang sangat tinggi kepada personel satgas Yonarmed 6/3 Kostrad dari masyarakat.

Terbukti dengan adanya apresiasi masyarakat dan pemerintah daerah setempat.

"Apresiasi yang diberikan untuk kami berupa surat dari pemerintah setempat baik tingkat kelurahan sampai tingkat kabupaten, sebanyak 18 surat apresiasi yang telah diterima oleh Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad selama penugasan di RI-RDTL," ujar dia. 

https://regional.kompas.com/read/2021/11/09/200439178/9-bulan-bertugas-di-perbatasan-indonesia-timor-leste-tni-amankan-267-pucuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke