Salin Artikel

Gerombolan Bermotor Menyerang Ojek Online di Bandung

Pelaku yang ditangkap berinisial SK dan MAA.

Kapolsek Coblong Kompol Nanang Sukmajaya mengatakan, perisitiwa pengeroyokan ini terjadi pada pada Sabtu, pukul 23.30 WIB.

Polisi yang saat itu sedang melakukan patroli mendapat laporan mengenai keributan dan langsung meluncur ke lokasi kejadian.

Berdasarkan keterangan sementara, saat itu korban sedang duduk di Jalan Puter bersama rekan-rekannya.

Tiba-tiba datang sekelompok gerombolan bermotor yang berhenti di dekat korban dan langsung menyerang dengan melakukan pemukulan.

"Langsung menyerang korban dan ada kata-kata 'sikat...sikat...'," kata Nanang di Mapolsek Coblong, Senin (8/11/2021).

Perisitiwa ini juga diketahui masyarakat sekitar.

"Diduga semua pelaku ada 8, diamankan 2. Sebanyak 6 lainnya masih DPO (daftar pencarian orang)," kata Nanang.

Polisi mengamankan dua barang bukti berupa motor dan bambu.

Polisi belum bisa memastikan apakah pelaku membawa senjata tajam.

"Kita belum ketahui, tapi berdasarkan CCTV, itu seperti bambu," ujar Nanang.

Terkait motif penyerangan, polisi belum memberikan penjelasan.

Namun, berdasarkan keterangan sementara, ada salah satu teman dari gerombolan bermotor itu yang juga jadi korban pengeroyokan.

Penyerangan itu pun dilakukan secara acak.

Para pelaku menyerang di dua lokasi.

"Mereka kumpul, datang beriringan dan menyerang," ucap Nanang.


Adapun yang menjadi korban bukan hanya pengendara ojek online, tapi juga warga sekitar.

Padahal, korban dan para pelaku ini tidak saling kenal.

"Korban ada ojol, yang satu lagi bukan ojol," ujar Nanang.

Adapun korban mengalami luka luka sobek di tangan kiri, dan memar di kepala.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.

Sementara itu, salah satu korban, Anggun Wibowo (35) mengatakan, saat itu dirinya sedang mangkal di Jalan Titiran bersama rekan pengemudi ojek lainnya.

Saat mau pulang, ia kemudian mampir ke Jalan Puter.

Tiba-tiba datang gerombolan bermotor yang berboncengan tiga.

Mereka berhenti di depan para korban. Salah satu orang yang datang diduga membawa senjata tajam dan mengacungkan senjata tajam ke arah korban.

"Turun satu orang bawa sajam seperti pisau belati sambil ngancam siap-siap pukul teman saya. Saya enggak tahu siapa mereka," kata Anggun.

Menurut Anggun, motor yang digunakan untuk mencari nafkah juga dirusak oleh para pelaku.

"Ada yang dipukul, ada juga yang dipukul pakai batu bata dua kali, untungnya pakai helm. Kunci motor saya juga diambil," ujar Anggun.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/08/181200878/gerombolan-bermotor-menyerang-ojek-online-di-bandung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke