Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Dompet Dhuafa Gelar Donasi Darah di 20 Lokasi

KOMPAS.com – Direktur Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa Pusat Martina Tirta Sari mengatakan, pihaknya tengah menyelenggarakan acara donasi darah di sejumlah 20 lokasi di seluruh Indonesia.

Adapun 20 titik lokasi acara donasi darah yang dimaksud tersebar di Tangerang Selatan, Aceh, Sumatera Selatan, Banten, Jawa barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Papua.

Martina menjelaskan, donasi darah yang digelar pihaknya merupakan salah satu rangkaian acara dalam menyambut peringatan hari jadi LKC Dompet Dhuafa yang ke-20.

“Semoga kegiatan (donasi darah) yang berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) ini bisa membantu masyarakat akan kebutuhan darah,” kata Martina dalam acara donasi darah di di Kantor Pusat LKC Dompet Dhuafa, Ciputat Mega Mall, Kota Tangerang Selatan, Banten, Kamis (4/11/2021).

Penanggung jawab kegiatan donasi darah Pristiwo Ariya Putra menjelaskan, tidak semua donor darah lolos untuk mendonorkan darahnya.

“Sampai siang pukul 11.00 WIB, sudah ada 46 orang yang mendaftar, namun tidak semua bisa lolos untuk mendonorkan darahnya. Ini karena beberapa sebab, misalnya kondisi tubuh yang tidak fit, Hemoglobin (Hb) rendah, dan tekanan darah tinggi,” ujarnya.

Menambahkan Pristiwo, perawat PMI Kota Tangerang yang bertugas dalam acara tersebut, Bela memaparkan kemungkinan yang menyebabkan Hb rendah dan tekanan darah tinggi.

“Kemungkinan tekanan darah tinggi karena mereka (donor darah) kelelahan, kurang istirahat juga bisa. Sedangkan untuk Hb rendah, biasanya (bagi) yang perempuan (itu) karena habis haid,” jelas Bela, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (8/11/2021).

Ia menyarankan agar donor darah mempersiapkan diri sebelum mendonasikan darahnya. Persiapan tersebut dilakukan dengan istirahat yang cukup dan menjaga pola makan.

“Tidur jangan kurang dari lima jam. Dipersiapkan makanannya biar Hb bisa naik, bisa dengan mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi seperti bayam, hati ayam, dan sebagainya,” pesan Bela.

Selain itu, donor darah juga dilarang mengonsumsi obat-obatan dalam kurun waktu tiga hari sebelum mendonasikan darahnya.

Adapun salah seorang donor darah bernama Adi (27) yang berhasil mendonasikan darahnya mengaku senang dapat berpartisipasi dalam acara donasi darah yang diselenggarakan LKC Dompet Dhuafa.

“Semoga ini bisa menjadi manfaat untuk orang membutuhkan, senang juga bisa menjadi bagian dari kegiatan milad LKC Dompet Dhuafa yang ke-20 kali ini,” katanya.

Ia pun berharap, semua rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan hari jadi LKC Dompet Dhuafa dapat berlangsung sukses sampai puncak acara nanti.

Selain donasi darah, Dompet Dhuafa juga mengadakan kegiatan bantuan alat kesehatan untuk disabilitas atau disebut dengan peduli disabilitas, sentra vaksinasi, khitanan massal, dan web seminar (webinar) nasional bertemakan “Semarak 2 Dekade Berkiprah untuk Negeri” pada acara puncak peringatan hari jadi LKC Dompet Dhuafa ke-20.