Guncangan dirasakan di Kabupaten Nias Selatan dan Kabupaten Nias II-III MMI, Gunung Sitoli, hingga Padang dan Pasaman Barat I-II MMI.
"Hasil sebelumnya telah dimutahirkan dari magnitudo 5,4 menjadi magnitudo 5,2. Hal ini karena dari sejumlah sebaran dan luasan yang dirasakan menunjukkan hasil setelah dianalisis," ujar Buha M Simanjuntak, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Stasiun Geofisika Gunungsitoli, lewat pesan WhatsApp, Rabu (3/11/2021).
Buha menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan sesar mendatar ( strike slip fault ).
Saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
https://regional.kompas.com/read/2021/11/03/094830378/guncangan-gempa-nias-terasa-hingga-sumbar-tak-berpotensi-tsunami