Salin Artikel

Antisipasi Bentrok Susulan, 200 Personel Disiagakan di Perbatasan 2 Desa di Maluku Tengah

Pengerahan ratusan aparat itu dilakukan untuk mengantisipasi bentrokan susulan antara warga kedua desa yang bertetangga tersebut.

“Ada sekitar 200 personel yang masih disiagakan di perbatasan kedua desa saat ini,” kata Kapolres Maluku Tengah, AKBP Rositah Umasugi kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Selasa (2/11/2021).

Ratusan personel yang dikerahkan di perbatasan kedua desa itu terdiri dari 100 personel Polres Maluku tengah, 50 anggota Brimob, dan sisanya anggota TNI.

Rosita memastikan, kondisi kedua desa saat ini sudah kondusif.

“Saat ini sudah bisa dikendalikan, akses jalan juga sudah normal,” kata Rosita.

Ia mengaku, ratusan polisi yang dikerahkan ke perbatasan kedua desa itu akan tetap bersiaga untuk memastikan tidak ada lagi bentrokan susulan.

“Kita ingin memastikan semua kondusif lagi dan tidak ada lagi bentrok susulan,” ujarnya.


Sebelumnya, bentrok antara warga Desa Tamilow dan Sepa, Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah pecah di perbatasan kedua desa pada Senin (1/11/2021).

Bentrokan kedua desa tersebut dipicu oleh saling klaim atas batas tanah di perbatasan kedua desa bertetangga tersebut.

Dalam bentrokan itu kedua warga saling serang dengan menggunakan parang, tombak, dan panah.

Polisi yang berusaha menghalau kedua kelompok warga sempat mengeluarkan tembakan peringatan dan gas air mata, tetapi massa tetap bentrok.

Dalam bentrokan itu seorang warga tewas dan sembilan lainnya luka-luka terkena panah. Belasan sepeda motor warga dan dua rumah milik warga yang berada di kebun juga dibakar massa. 

https://regional.kompas.com/read/2021/11/02/132519478/antisipasi-bentrok-susulan-200-personel-disiagakan-di-perbatasan-2-desa-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke