Salin Artikel

Pasutri Lansia Seberangi Sungai Usai Hujan Lebat, Berakhir Tewas Tenggelam

Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas Adi Chandra mengatakan, keduanya diduga tenggelam saat menyeberangi sungai tersebut sepulang dari ladang.

"Kemungkinan saat akan pulang dari ladang Kaseh dan Dikem menyeberangi sungai dengan bergandengan tangan. Kemudian terbawa arus sungai yang debitnya sedang deras," kata Adi kepada wartawan, Sabtu (30/10/2021).

Awalnya debit air sungai kecil...

Menurut Adi saat korban berangkat ke ladang cuacanya cerah. Namun sekitar pukul 14.00 WIB turun hujan yang lebat.

"Awalnya Sungai Sawangan debit airnya kecil, namun hujan sehingga membuat debit sungai naik," ujar Adi.

Adi menjelaskan peristiwa tersebut diketahui karena hingga petang kedua korban tak kunjung pulang ke rumah.

"Jumat pagi kedua korban pergi ke ladang, di mana untuk pergi ke ladang keduanya harus menyeberangi sungai," kata Adi.

Ditemukan dalam keadaan tak bernyawa

Warga bersama relawan kemudian melakukan operasi pencarian.

Korban pertama atas nama Dikem ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di pinggir sungai sekitar pukul 19.00.

Sedangkan korban kedua atas nama Kaseh ditemukan sekitar pukul 20.15 WIB.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/30/113600578/pasutri-lansia-seberangi-sungai-usai-hujan-lebat-berakhir-tewas-tenggelam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke