Salin Artikel

Kapal Terlantar 5 Bulan di Guam AS, Istri ABK: Sedih, Waktu Lahiran Cuma Video Call

MALANG, KOMPAS.com - Rani Septi Ridwan (27) mengaku rindu pada suaminya.

Dia sudah enam bulan berpisah. Bahkan, saat lahiran anak pertama, Rani tidak didampingi oleh suaminya.

Suaminya, Ali Akbar Cholid (27), sedang berada di perairan Pulau Guam, pulau yang ada di bagian barat Samudera Pasifik dan masuk dalam wilayah teritori Amerika Serikat (AS).

Ali yang merupakan warga Kota Batu bersama delapan orang awak kapal lainnya sedang terlantar di atas kapal yang dibawanya dari Pulau Bali sejak April 2021 lalu.

Selain Ali, awak kapal lain yang sama-sama terlantar di atas kapal itu yakni Agus Brigrianto (54) asal Kota Batu, Bambang Suparman (56) asal Kota Malang, Gunawan Soeharto (54) asal Kota Malang, Dicky Wahyu (25) asal Kota Malang dan Fajar Nur (30) asal Kabupaten Malang.

Selain itu, juga ada Fery Sujatmiko (50) asal Blitar, Yusman Shobirin (54) asal Sidoarjo, dan Muhamad Khafid (26) asal Lumajang.

Rani mengatakan, suaminya berangkat dari rumah pada 24 April menuju Bali. Sekitar dua minggu di Bali, suaminya bersama awak kapal lainnya berlayar menuju Guam.

Pelayaran itu untuk mengantarkan kapal MV Voyager yang merupakan milik warga Kanada.

Kapal itu hendak dijual di pulau tersebut. Rani mengizinkan suaminya pergi karena estimasi perjalanan hanya satu setengah bulan.

Dengan estimasi lama perjalanan satu bulan setengah, suaminya diprediksi kembali ke rumah saat usia kandungannya belum begitu tua.


Saat itu, Rani mengandung anak pertamanya dan usianya masih empat bulan setengah.

"Awal berangkat kiranya cuma satu setengah bulan. Waktu itu saya hamil empat setengah bulan. Pikirnya tidak sampai besar (usia kandungan) sudah di rumah lagi," kata Rani.

Namun, suaminya tidak segera kembali. Suaminya terlantar di atas kapal yang dibawanya dari Bali.

Bahkan sampai anaknya lahir pada 6 September lalu, suaminya masih terlantar di atas kapal.

"Pasti sedih, terus waktu lahiran cuma video call. Semua lewat video call," kata dia.

Rani berharap suaminya bisa segera dipulangkan ke rumah.

"Ingin cepat pulang. Di sana sudah mentok ingin pulang," kata dia.

Diketahui, sembilan warga Jawa Timur terlantar di atas kapal di perairan Pulau Guam, pulau yang ada di bagian barat Samudera Pasifik dan masuk dalam wilayah teritori Amerika Serikat (AS).

Mereka terlantar di atas kapal MV Voyager yang dibawa dari Pulau Bali. Kapal itu hendak di antar ke pembeli di Pulau Guam.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/29/153136578/kapal-terlantar-5-bulan-di-guam-as-istri-abk-sedih-waktu-lahiran-cuma-video

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke