Selain itu, serpihan peluru juga mengakibatkan satu anak lainnya terluka.
"Pada saat terjadinya kontak tembak, dua anak sedang dengan orang tuanya beraktivitas di sekitar rumah, sehingga menjadi sasaran Kelompok Kriminal Bersenjata tersebut," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, melalui keterangan tertulis, Kamis (28/10/2021).
Tak ada tenaga kesehatan di lokasi
Menurut Kamal, satu anak terkena tembakan di bagian punggung. Sedangkan satu anak lainnya meninggal dunia.
"Diketahui kedua anak tersebut mengalami luka serpihan tembak, satu meninggal dunia dan satu terkena tembakan di punggung belakang," sambung Kamal.
Kamal menyebutkan, korban tewas karena tidak adanya tenaga kesehatan di lokasi tersebut. Sehingga korban terlambat mendapatkan penanganan medis.
"Melihat kejadian tersebut, keluarga korban hendak membawa kedua putranya ke Puskesmas namun tidak adanya tenaga medis sehingga korban dibawa kembali ke rumah dan pada malam harinya keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sugapa," kata dia.
TNI luka tembak di perut
Sebelumnya di hari yang sama, seorang anggota TNI Serka Asep mengalami luka tembak pada bagian perut setelah terlibat kontak senjata di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Serka Asep kini telah dievakuasi ke Mimika untuk menjalani perawatan.
https://regional.kompas.com/read/2021/10/29/072930778/seorang-anak-tewas-terkena-serpihan-peluru-kkb-di-intan-jaya