Salin Artikel

Muncul Klaster PTM di Solo, 40 Siswa dan 6 Guru Positif Covid-19, Ini Langkah Gibran

KOMPAS.com - Muncul klaster pembelajaran tatap muka (PTM) di Solo, Pemerintah Kota Solo minta sejumlah sekolah tersebut ditutup sementara.

Dilansir dari TribunSolo.com, lima sekolah yang ditutup sementara itu adalah SD Kristen Manahan, SD Mangkubumen Kidul, SD Al Islam 1 Jamsaren, SD Semanggi Lor dan SD Danukosuman.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo Ahyani, dari hasil tes swab di sekolah-sekolah tersebut puluhan siswa dan guru dinyatakan terpapar Cocid-19.

"40 siswa dari 5 sekolah yang melakukan swab PCR, sedangkan ada 6 guru yang terkonfirmasi positif Covid-19," ujarnya.

Menurutnya, hasil itu merupakan hasil tracing yang dilakukan sejak 13-18 Oktober 2021.

"Standarnya dua minggu. Tapi ada perlakuan khusus. Di SD Kristen Manahan mungkin bisa satu bulan karena di situ banyak," kata dia.

Selain itu, Gibran juga meminta "tracing" dan "testing" terus dimaksimalkan untuk memantau penularan Covid-19.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakoso menjelaskan, kasus klaster PTM sekolah di Solo terungkap dari hasil sampling tes swab PCR oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Ada sampling dari Kementerian Kesehatan. Sekolahnya sudah ditunjuk ada 4. Hasilnya ada siswa yang positif. Terbanyak di SD Kristen Manahan," kata Teguh di Solo, Jawa Tengah, Senin (18/10/2021).

(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Khairina)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul: Tambah Satu, Total Klaster PTM di Solo Jadi 5 Sekolah: 46 Siswa dan Guru Positif Corona

https://regional.kompas.com/read/2021/10/18/191613978/muncul-klaster-ptm-di-solo-40-siswa-dan-6-guru-positif-covid-19-ini-langkah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke