Salin Artikel

Pantau Kualitas Air, DLH Lamongan Luncurkan Aplikasi Onlimo

Perangkat ini ditempatkan di Desa Parengan, Kecamatan Maduran.

Onlimo merupakan sistem yang mampu menyajikan data kualitas air secara real time dan kontinu selama 24 jam.

Fungsinya, untuk memantau kualitas air secara berkelanjutan, otomatis, dan online. Sistem ini diharapkan, bakal membuat kualitas air yang ada di Lamongan dapat tetap terjaga.

"Ini adalah implementasi dari apa yang akan kita kembangkan ke depannya, yakni digitalisasi layanan publik. Saya menyambut baik, menyambut gembira aplikasi ini, beberapa kegiatan lain dan inovasi-inovasi yang dikembangkan Dinas Lingkungan Hidup," ujar Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat peluncuran di Alun-alun Lamongan, Jumat (15/10/2021).

Mengenal perangkat Onlimo

Adapun perangkat onlimo terdiri dari unit sensor otomatis, dilengkapi alat pembersih sensor yang mampu menganalisis 11 parameter kualitas air.

Mulai dari BOD, COD, DO, pH, Nitrate, TSS, TDS, conductivity, salinity, turbidity hingga Ammonium.

Selain itu, perangkat onlimo juga dilengkapi dengan data logger dan telemetri system untuk menyimpan data dan sensor.

Adapun sumber energi berupa panel surya, dan pusat data yang terdiri dari PC dan smart TV.

"Onlimo alat yang dipasang di Bengawan Solo. Dengan alat ini kita bisa secara real time melihat 11 parameter uji kualitas air," tutur Kepala DLH Lamongan, Anang Taufik.

Namun aplikasi ini juga langsung terhubung dengan database yang ada di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Alat ini juga terkoneksi dengan KLHK, sehingga mereka bisa tahu kondisi air di Bengawan Solo secara real time," ucap Anang.

Pada kesempatan yang sama, DLH Lamongan juga memperkenalkan aplikasi Sipola.

Aplikasi ini difungsikan untuk mengidentifikasi jenis pohon, manfaat dan jumlahnya di Lamongan

Aplikasi ini, didukung dengan sistem penamaan pohon menggunakan barcode.

"Hal tersebut akan memudahkan identifikasi jenis dan jumlah tanaman yang ada di Kabupaten Lamongan. Sementara Sipola ini dipasang di alun-alun Lamongan, namun ke depan akan dikembangkan di taman kota lainnya," kata Anang.

Selain itu, Pemkab dan DLH Lamongan juga memasang informasi mengenai kualitas udara di 16 titik.

Salah satu titik yang dipilih adalah Alun-alun Lamongan.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/15/154114778/pantau-kualitas-air-dlh-lamongan-luncurkan-aplikasi-onlimo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke