Salin Artikel

Cerita Ketua DPRD Nganjuk Ikuti Vaksinasi Covid-19: Saya Dulu Sudah Terpapar...

Ia mengikuti vaksinasi di kantor lama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Nganjuk.

Tatit baru mengikuti vaksinasi Covid-19 karena pernah terpapar corona.

“Saya dulu malah sudah terpapar. Itu sekitar Bulan Maret (2021),” kata Tatit kepada wartawan di sela kegiatan vaksinasi Covid-19 di kantor lama DPC PDI-P Nganjuk, Sabtu (9/10/2021).

Tatit bercerita, saat pertama kali dinyatakan positif terpapar Covid-19, dirinya sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nganjuk selama dua hari.

Kala itu, Tatit mulai merasakan meriang, nafsu makan berkurang. Untuk penciumannya masih normal.

“Tapi saya sempat sesak napas,” kenangnya.

Tatang sempat dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya karena kondisinya tak kunjung membaik. Ia dirawat secara intensif selama 12 hari.

“Di (RSUD Dr) Soetomo memang kami tahu betul ya, memang percaya bahwa Covid-19 itu ada,” ujar pria yang juga tercatat sebagai Ketua DPC PDI-P Nganjuk itu.

Sebelum terkena Covid-19, Tatit memang belum mengikuti vaksinasi. Ia tak menjelaskan mengapa dirinya tak mengikuti vaksinasi sejak dulu.

Menyadari pentingnya vaksinasi Covid-19 untuk meningkatkan daya tahan tubuh, hari ini Tatit memutuskan mengikuti vaksinasi.

“Juga karena syarat administrasi sekarang di mana-mana kan juga harus menggunakan itu (kartu vaksin), maka ini saya minta (disuntik vaksin) yang Sinovac saja,” kata Tatit.


Berangkat dari pengalamannya itu, Tatit mengimbau masyarakat Nganjuk tak takut megikuti vaksinasi Covid-19.

“Kalau ada program vaksin oleh siapaun baik itu oleh partai, oleh pemerintah, oleh kepolisian, oleh Kodim, oleh siapapun, kami mengimbau supaya bisa ikut berpartisipasi yang belum vaksin, supaya ikut vaksin dalam rangka menyelamatkan dirinya masing-masing,” imbaunya.

“Karena saya meyakini dengan vaksinasi ini akan tumbuh kekebalan terhadap penyakit Covid-19,” lanjut dia.

Vaksinasi Massal

Vaksinasi yang diikuti Tatit merupakan bagian dari kegiatan vaksinasi massal yang digelar DPC PDI-P Nganjuk bersama Badan Penanggulangan Bencana (Baguna).

“Pada hari ini kita menargetkan 150 dosis vaksin jenis AstraZeneca,” jelas Tatit.

Menurut Tatit, kegiatan vaksinasi ini merupakan bentuk komitmen DPC PDI-P dalam membantu Pemkab Nganjuk dalam menyukseskan program vaksinasi.

“Sehingga vaksinasi nanti bisa mencapai target sesuai dengan Pemerintah Kabupaten Nganjuk,” sebutnya.

Sementara untuk vaksinasi ini, lanjut Tatit, tak hanya menyasar kader PDI-P, tapi juga masyarakat sekitar yang belum disuntik vaksin.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/09/203011878/cerita-ketua-dprd-nganjuk-ikuti-vaksinasi-covid-19-saya-dulu-sudah-terpapar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke