Salin Artikel

Kebakaran di Ambon Hanguskan Warung Makan hingga Kios BBM, Uang Tunai Rp 18 Juta Ikut Terbakar

Kebakaran tersebut bermula dari terbakarnya sebuah kios penjual minyak yang berada di kawasan itu.

Kobaran api kemudian merembet ke rumah makan dan juga tempat pangkas rambut.

Agus Saleh (30), pemilik kios BBM, menyatakan, sebelum kebakaran terjadi dia sedang mengemas BBM jenis pertalite di botol mineral untuk dijual eceran.

Saat itulah tiba-tiba dia melihat ada percikan api dari kabel listrik di tempat usahanya.

Lantaran panik, Agus langsung berlari keluar.

“Saya sedang mengukur minyak di botol lalu saya lihat ada percikan api dari kabel kemudian langsung terbakar. Saat itu saya langsung lari keluar sambil meminta istri saya segera keluar,” ujar Agus kepada Kompas.com.

Agus mengungkapkan, saat kejadian itu dia tak sempat menyelamatkan barang-barangnya.

“Ada uang simpanan sebesar Rp 5 juta yang ikut terbakar,” ujarnya.

Saat kebakaran terjadi, warga sempat berusaha memadamkan api, namun karena api terus membesar kebakaran sulit dipadamkan.

Kobaran api baru berhasil dipadamkan setelah lima unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Ambon dikerahkan ke lokasi kejadian.

Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Isack Leatemia mengungkapkan, akibat kejadian itu ada beberapa tempat usaha warga seperti warung makan, kios penjualan BBM, satu toko sembako dan tempat pangkas rambut ikut terbakar.

“Penyebabnya ini diduga karena arus pendek,” ujarnya kepada Kompas.com.

Ia menuturkan, kejadian itu tidak hanya menghanguskan bangunan tempat usaha namun juga menghanguskan uang tunai sebesar Rp 18 juta.

“Ada uang tunai Rp 18 juta yang terbakar milik pengelola rumah makan sebesar Rp 13 juta dan milik penjual BBM sebesar Rp 5 juta,” ucapnya. 

https://regional.kompas.com/read/2021/10/06/165928678/kebakaran-di-ambon-hanguskan-warung-makan-hingga-kios-bbm-uang-tunai-rp-18

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke