Salin Artikel

Kronologi 71 Pelajar di NTT Keracunan Saat Ujian Sekolah, Mual hingga Gatal-gatal Usai Santap Nasi Bungkus

Mereka berasal dari tiga sekolah yakni i SMPN Satu Atap Hautenu Desa Oekiu dan SMPN Kobekaka, Desa Enoneten, Kecamatan Amanuban Selatan dan SMP Amsal Fatububut, Desa Oe Ekam, Kecamatan Noebeba.

Dari 71 pelajar, 10 orang dilarikan ke Puskesmas Panite.

Sedangkan 61 orang diobservasi selama 1 x 24 jam oleh dokter dan staf Dinas Kesehatan Kabupaten TTS.

Kapolsek Amanuban Selatan Ipda Maks Tameno, mengatakan dari 71 siswa, 21 pelajar dari SMPN Satu Atap Hautenu, 40 pelajar dari SMPN Kobekaka dan 10 orang dari SMP Amsal.

Seksi konsumsi pesan 117 nasi bungkus

Kasus keracunan tersebut berawal saat puluhan pelajar mengikuti ujian asismen kompetisi minimum di SMPN Amanuban Selatan.

Usai ujian, mereka konsumsi nasi bungkus yang disediakan oleh pengurus seksi konsumsi sekitar pukul 13.00 Wita.

Saat itu pengurus memesan 117 nasi bungkus dengan lauk bervariasi mulai dari ikan, telur, daging ayam dan daging babi di sebuah kedai di Kecamatan Amanuban Selatan.

Tak disangka, setelah konsumsi makan siang, puluhan murid dan para guru mulai mual, gatal-gatal, muntah-muntah hingga sakit kepala.

Guru dari masing-masing sekolah kemudian mengantar para korban ke Puskesmas Panite.

Para perawat bersama dokter kemudian memeriksa satu per satu korban sebagai tindakan pertama.

"Kami sudah panggil pemilik warung makan untuk mintai keterangannya," kata Maks.

Selain itu, dari Dinas Kesehatan Kabupaten TTS, telah mengambil sampel dari sisa makanan yang di konsumsi para korban untuk diuji di laboratorium.

"Nanti akan kami sampaikan informasi terkait hasil pemeriksaannya," tutup dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sigiranus Marutho Bere | Editor : Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2021/10/06/002600078/kronologi-71-pelajar-di-ntt-keracunan-saat-ujian-sekolah-mual-hingga-gatal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke