Salin Artikel

Tak Setuju RS Lapangan di Ambon Ditutup, Menko Perekonomian: Belum Boleh, Kita Masih Pandemi

Penutupan rumah sakit lapangan di Ambon ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy dalam laporannya pada Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto saat meninjau vaksinasi massal di Tribun Lapangan Merdeka Ambon, Senin (4/10/2021).

“Rumah sakit lapangan telah ditutup beberapa hari lalu karena pasien sudah tidak ada lagi,” kata Wendy.

Menteri minta tak terburu-buru ditutup

Menanggapi penutupan rumah sakit lapangan di Ambon, Menko Perekonomian Airlangga meminta pemprov Maluku dan pemkot Ambon agar tidak terburu-buru mengambil keputusan tersebut.

Ia meminta agar rumah sakit yang telah ditutup itu kembali dibuka seperti biasa.

“Walaupun tadi dilaporkan beberapa rumah sakit pasien nol atau ditutup namun belum boleh ditutup,” kata Airlangga saat menyampaikan arahan.

Airlangga menjelaskan, saat ini seluruh dunia termasuk Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19.

Sehingga kesiapan pemerintah daerah untuk penanganan Covid-19 termasuk menyediakan fasilitas kesehatan harus diutamakan.

“Kita masih pandemi belum ada yang melangkahi pandemi. Seluruh dunia masih pandemi sehingga kesiapan harus tetap siap,” ujarnya.

Saat itu, semua orang menjadi lengah.

Hingga muncul gelombang kedua pada Juli 2021 yang menyebabkan terjadi kenaikan kasus hingga mencapai 570.000 kasus.

“Pada waktu itu rumah sakit naik sampai 90 persen jadi berdasarkan pengalaman itu nanti kita tergagap-gagap,” ujarnya.

Ia pun meminta Pemprov Maluku dan Pemkot Ambon tetap membuka rumah sakit lapangan dan mempersiapkan obat-obatan yang dibutuhkan, serta oksigen yang cukup. 

“Jadi rumah sakit walapun tidak digunakan tapi obat-obatannya harus tersedia, oksigen harus tersedia sehingga membuat kita mempersiapkan dari pandemi menjadi endemi,” ujarnya. 

https://regional.kompas.com/read/2021/10/04/142015578/tak-setuju-rs-lapangan-di-ambon-ditutup-menko-perekonomian-belum-boleh-kita

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke