Salin Artikel

Hari Pertama Dibuka, 2.000 Orang Kunjungi Kebun Binatang Surabaya di Akhir Pekan

Pada uji coba hari pertama ini, PDTS mencatat sekitar 2.000 pengunjung yang berakhir pekan di KBS.

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji didampingi Direktur Utama (Dirut) PDTSKBS Choirul Anwar terlihat menelusuri rute bersepeda di KBS. Mereka  juga meninjau kondisi sejumlah satwa.

"Alhamdulillah pada hari ini Kebun Binatang Surabaya telah buka kembali dengan kapasitas 25 persen dari kondisi normal," kata Armuji di area KBS, Minggu.

Ia juga menyampaikan, pada uji coba hari pertama, ikon wisata Kota Surabaya tersebut juga menyediakan tempat vaksinasi bagi warga. Ada 1.000 dosis vaksin Covid-19 yang disiapkan.

Vaksinasi ini diperuntukkan bagi pengunjung yang memiliki kartu tanda penduduk (KTP) Surabaya atau luar kota.

"Kebun Binatang Surabaya juga telah menyiapkan 85 Satgas Mandiri Covid-19, sehingga nanti dapat mengingatkan warga agar terus mematuhi protokol kesehatan," ujar dia.

Sesekali, Armuji juga terlihat berinteraksi dengan para pengunjung dan membagikan masker. Animo masyarakat pun terbilang cukup tinggi untuk mengunjungi KBS di akhir pekan ini.

Sementara itu, Humas PDTS KBS Agus Supangat menjelaskan, jumlah pengunjung dibatasi hanya 5.000 orang selama uji coba.

Hal ini seperti yang telah diatur dalam Surat Edaran (SE) Kemenparekraf yang menerapkan pembatasan pengunjung maksimal 25 persen dari kapasitas.

"Pembatasan 25 persen dari kapasitas normal. Jadi kita sediakan 5.000 kuota per harinya. Ini kita bagi sesi-sesi, kalau terlalu padat, nunggu yang lainnya keluar. Jadi kita juga lihat kondisi di dalam," kata Agus.

Ia mengungkapkan, pada uji coba hari pertama, ada sekitar 2.000 masyarakat yang berwisata ke KBS.

Jumlah wisatawan ini sudah termasuk dengan pengunjung yang memanfaatkan gowes akhir pekan di KBS mulai pukul 06.00-10.00 WIB.

"Hari ini (pengunjung) hampir mendekati 2.000. Itu termasuk dengan pengunjung gowes. Jadi satu hari itu dibatasi 5.000 pengunjung," ungkap dia.


Karena bertepatan pada hari Minggu, maka PDTS KBS juga memulai uji coba program gowes. Bahkan, beberapa program lain terkait olahraga juga diuji coba.

Khusus olahraga, seperti gowes, dibuka mulai pukul 06.00-10.00 WIB. Sedangkan pengunjung umum, dibuka mulai pukul 08.00-16.00 WIB.

"Karena hari Minggu, kita coba juga program gowes. Selama uji coba ini kita buat program-program yang berbau olahraga mengajak masyarakat untuk lebih sehat. Seperti gowes, jogging track, nanti kita juga ada tambah lagi dengan senam," ujar dia.

Agus juga memastikan, setiap pengunjung yang akan memasuki area KBS, diwajibkan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Di samping itu, mereka juga diharuskan mematuhi protokol kesehatan selama berada di area wisata KBS.

"Untuk anak-anak diberikan kesempatan masuk, tapi dengan syarat orang tuanya sudah vaksin dan wajib mengikuti protokol kesehatan, seperti pakai masker dan menjaga jarak," kata dia.

Dari hasil evaluasi hari pertama, Agus menerangkan, banyak di antara pengunjung yang sudah melakukan vaksinasi namun belum menginstal aplikasi PeduliLindungi.

Makanya, Satgas Covid-19 mandiri yang berjaga di depan pintu masuk membantu mereka untuk memakai aplikasi tersebut.

"Kebanyakan tadi dia (pengunjung) sudah vaksin, tapi belum download, install aplikasi PeduliLindungi. Sehingga tadi dibantu petugas. Jadi setelah di-install, kemudian scan barcode, baru boleh masuk," ungkap Agus.

Karena itu, PDTS KBS menyiagakan sedikitnya 85 Satgas Covid-19 mandiri yang disebar ke beberapa titik lokasi.

Termasuk berada di pintu masuk maupun berpatroli keliling untuk mengingatkan pengunjung agar mematuhi protokol kesehatan.

"Ada 85 petugas yang disebar. Ada di depan (pintu masuk), belakang dan patroli berkeliling. Istilahnya ada Satgas Covid-19 mandiri, mereka mengingatkan prokes," terang Agus.


Selama uji coba, PDTS belum mengoperasikan wahana di dalam area KBS.

Di antaranya, wahana tunggang gajah, wahana animal edutainment, feeding time, wahana akuarium maupun program wisata air.

"Termasuk stan penjual makanan di dalam KBS juga belum diperbolehkan buka. Jadi semua wahana dan stan-stan di dalam masih belum. Pengunjung hanya diperbolehkan masuk saja selama uji coba ini," imbuhnya.

Meski begitu, pihaknya menyatakan akan terus melakukan evaluasi secara berkala selama pelaksanaan uji coba ini.

Evaluasi juga untuk memastikan uji coba KBS berjalan aman dan lancar. Terpenting adalah setiap pengunjung yang datang ke KBS disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Nanti kita evaluasi setiap minggu, sambil menunggu perkembangan, mungkin aturannya nanti sewaktu-waktu bisa berubah," tutur dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/04/060325778/hari-pertama-dibuka-2000-orang-kunjungi-kebun-binatang-surabaya-di-akhir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke