Salin Artikel

Tak Ada Lagi Pasien Covid-19, Dua Shelter Karantina di Gunungkidul Dinonaktifkan

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, menonaktifkan dua shelter karantina bagi warga positif Covid-19.

Kedua shelter tersebut berada di Kalurahan (Desa) Petir, Rongkop, dan Wisma Wanagama di Kalurahan Banaran, Playen.

Kepala Seksi Perlindungan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Gunungkidul Suyatin menjelaskan, keduanya dinonaktifkan karena sudah tidak ada pasien yang dikarantina.

Adapun untuk shelter di Kalurahan Petir sudah lebih dari satu bulan tidak digunakan.

"Untuk Wanagama sejak 18 September sudah kosong, dan kebetulan juga kerjasama dengan UGM berakhir 24 September lalu," kata Suyatin saat dihubungi melalui sambungan telepon (1/10/2021).

Dikatakan Suyatin, kedua shelter ini puncak penggunaannya pada bulan Agustus.

Adapun untuk Wanagama pernah mencapai puluhan orang yang dirawat, sementara untuk Kalurahan Petir hanya beberapa orang.

Suyatin mengakui, warga terkonfirmasi Covid-19 memilih karantina mandiri di rumah dibandingkan di shelter.

"Semoga tidak digunakan lagi. Tetapi kalau ada lonjakan siap diaktifkan kembali," kata Suyatin.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengimbau masyarakat untuk tidak abai terhadap protokol kesehatan, meski kasus harian terus melandai.

Sebab, kasus dapat melonjak setiap saat. Untuk total hingga 30 September 2021 17.777 kasus, sembuh 16.640 kasus, dan kasus dalam perawatan 116 kasus. Sementara kasus meninggal 1.021 kasus.

Dewi mengatakan, saat ini tercatat tiga kapanewon dengan nol kasus Covid-19. Ketiganya yakni Ngawen, Rongkop, dan Tanjungsari.

Untuk kapanewon yang masih tinggi yakni Wonosari dengan 28 kasus, Ponjong 19 kasus, dan Playen serta Panggang masing-masing 12 kasus.

"Protokol kesehatan harus dijalankan, jika abai maka potensi lonjakan kasus bisa terulang kembali," kata Dewi.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/01/111020378/tak-ada-lagi-pasien-covid-19-dua-shelter-karantina-di-gunungkidul

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke