Salin Artikel

Tak Ada Lagi Pasien Covid-19 di Tempat Isolasi Terpusat Banyuwangi, Bupati Ipuk: Tidak Boleh Lengah

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Balai Diklat ASN Banyuwangi yang menjadi lokasi isolasi terpusat (isoter) pasien Covid-19 saat ini telah kosong alias tidak ada pasien yang dirawat.

Kondisi ini imbas dari kasus aktif Covid-19 Banyuwangi yang diklaim terus menurun dan melandai.

"Alhamdulillah kasus Covid-19 di Banyuwangi terus menurun. Semoga bisa terus menurun," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kamis (30/9/2021).

Data dari Dinas Kesehatan, pada 30 September 2021 hanya ada satu kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Sementara kasus sembuh enam pasien dan jumlah kasus aktif 44 orang.

Ipuk berharap mereka yang masih positif segera sembuh dan pulih kembali.

"Tapi kita tetap tidak boleh lengah. Selalu patuhi protokol kesehatan, tetap pakai masker, yang belum vaksin segera vaksin," ucap Ipuk.

Saat ini di Banyuwangi hanya terdapat empat pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.

Sementara 40 orang menjalani isolasi di rumah masing-masing dan kini dalam fase pemulihan.

Kepala Puskesmas Licin yang mengoordinasikan penanganan pasien di isoter, dr Nira Ista Dewi mengatakan, mulai pekan lalu jumlah pasien yang melakukan isolasi berangsur berkurang.

"Mulai seminggu ini terus berkurang. Pada 23 September lalu sudah di bawah lima pasien. Saat ini sudah kosong, tadi siang ada dua pasien terakhir yang boleh pulang," kata Nira.

Nira mengatakan, Balai Diklat ASN sempat penuh saat jumlah kasus di Banyuwangi mengalami peningkatan pada akhir Juni lalu.

Kapasitas balai diklat ASN diketahui mencapai 130 bed.

"Alhamdulilah sekarang sudah kosong. Semoga tetap terus kosong, dan tidak ada lagi lonjakan kasus," kata Nira.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/30/182032678/tak-ada-lagi-pasien-covid-19-di-tempat-isolasi-terpusat-banyuwangi-bupati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke