Salin Artikel

Polisi Ungkap Kendala Pengungkapan Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Polisi mengungkap sejumlah hal yang menjadi kendala dalam pengungkapan kasus tersebut.

"Jadi begini, supaya semua tidak menduga dan mereka-reka, pertama biarkan penyidik bekerja, biarkan. Dengan adanya pemberitaan simpang siur bukan dari penyidik akan jadi kendala kita sendiri. Oleh karena itu, biarkan rekan-rekan penyidik bekerja," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Erdi A Chaniago di Mapolrestabes Bandung, Kamis (30/9/2021).

Erdi beralasan, pemberitaan media massa memengaruhi penyidik dalam menangani kasus pembunuhan tersebut.

"Pemberitaan-pemberitaan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan itu ya salah satunya penyebab dari penyidik untuk melangkah. Oleh karena itu, kami mengimbau untuk rekan-rekan atau untuk masyarakat jangan berspekulasi, menceritakan hal-hal yang belum bisa dipertanggungjawabkan," ucap Erdi.

Untuk itu, Erdi meminta agar masyarakat mempercayakan kasus ini kepada penyidik.

"Biarkan penyidik bekerja, percayakan kepada penyidik untuk bekerja menentukan siapa tersangkanya berdasarkan petunjuk dan bukti yang didapat selama melakukan penyelidikan," ucap Erdi.

Erdi mengatakan, polisi masih mendalami pembuktian secara konvensional, mulai dari olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa kamera pengawas atau CCTV dan keterangan saksi.

"Ini sedang kita dalami secara intensif adanya kesesuaian petunjuk dengan bukti yang ada. Tentunya membutuhkan waktu," ucap Erdi.

Seperti diketahui, penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sudah berlangsung hampir dua bulan.

"Kita tidak bisa semudah itu menuduh seseorang tanpa mempunyai bukti dan petunjuk. Ini yang masih kita laksanakan," ucap Erdi.


Erdi mengatakan, polisi harus bertindak profesional dalam mencari pelaku sebenarnya dari kasus pembunuhan tersebut.

"Pada prinsipnya tidak sulit, hanya kita membutuhkan waktu, karena menentukan tersangka ini kan namanya pro justitia. Dengan kita menemukan tersangka, kita harus mempunyai bukti yang ada. Ini bukan kesulitan, tapi membutuhkan waktu," kata dia.

Seperti diketahui polisi telah mendapatkan hasil lab forensik dan sedang menganalisis untuk mendalami kasus pembunuhan ibu dan anak ini.

Berdasarkan hasil lab tersebut, sejumlah saksi kembali dipanggil untuk dimintai keterangan.

Adapun kasus pembunuhan Tuti (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, terungkap dari laporan suami Tuti.

Saat itu, jenazah kedua korban berada di dalam bagian belakang mobil Toyota Alphard milik mereka.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/30/120657878/polisi-ungkap-kendala-pengungkapan-pembunuhan-ibu-dan-anak-di-subang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke