Salin Artikel

Satgas Covid-19 Magelang Gelar Swab Acak ke Siswa yang Mengikuti PTM Terbatas

MAGELANG, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Magelang, Jawa Tengah, secara berkala melakukan swab antigen secara acak ke siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Swab antigen ini untuk memastikan keamanan dan keselamatan baik siswa selama PTM terbatas.

“Kami dan gugus juga sudah melakukan uji petik. Uji petik penting untuk melihat kondisi anak-anak. Apakah dalam kondisi PTM di masa pandemi ini aman atau tidak," jelas Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Magelang, Joko Budiyono, dalam keterangan pers, Rabu (29/9/2021).

Joko melanjutkan, sejak sepekan PTM terbatas dimulai, pihaknya sudah melakukan swab test antigen terhadap 75 siswa SMP Negeri 4 Kota Magelang. Hasilnya, seluruh siswa dinyatakan negatif Covid-19.

"Kita sudah ambil sampel di SMP 4 Kota Magelang. Alhamdulillah, 75 anak-anak yang kita swab antigen semuanya negatif Covid-19,” sebut Joko.

Joko menambahkan, untuk jenjang SMP/MTs di Kota Magelang hampir seluruh siswanya telah divaksin Covid-19.

“Untuk SMP hampir semuanya divaksin, hanya tiga yang belum yaitu SMPN 2, SMPN 3 dan SMPN 11. Kita masih menunggu drop vaksin Covid-19,” imbuh Joko.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Magelang, Kustomo memaparkan, sebanyak 206 sekolah di wilayahnya sudah melaksanakan PTM terbatas mulai dari jenjang PAUD sampai SMP/MTs dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Dari jumlah itu, untuk jenjang SMP/MTs baik negeri maupun swasta ada 23 sekolah. Kemudian, SD/MI ada 77 sekolah.

Sedangkan, PAUD/TK/KB ada 108 sekolah, namun yang sudah melakukan PTM terbatas ada 106 sekolah.

"Sebelum melakukan PTM, masing-masing sekolah mengajukan syarat-syarat dan harus sudah dipenuhi. Kemudian, Satgas Covid-19 dan Disdikbud akan mengecek apakah sudah layak atau belum," kata Kustomo.

Menurut Kustomo, sejauh ini pelaksanaan PTM terbatas berjalan dengan lancar dan tidak ditemukan siswa maupun guru yang terinfeksi Covid-19.

Pada PTM terbatas, durasi pembelajaran hanya singkat, yakni 4x30 menit (2 jam).

"Jadi yang paling lama anak-anak (siswa) itu tetap di rumah bersama keluarga,” tandas Kustomo.

Dia menambahkan, setiap sekolah wajib melaporkan pelaksanaan PTM tiap hari yang kemudian menjadi bahan evaluasi.

"Anak-anak di sekolah mohon diantar oleh orangtuanya, kemudian dijemput tepat waktu dengan demikian tidak terjadi kerumunan di sekolah-sekolah,” ungkap Kustomo.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/30/083515178/satgas-covid-19-magelang-gelar-swab-acak-ke-siswa-yang-mengikuti-ptm

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke