Salin Artikel

2 Bocah Ditemukan Tewas di Sungai Sumba Timur, Diduga akibat Tenggelam

Mereka diduga tenggelam di sungai yang berlokasi di Desa Billa, Kecamatan Tabundung, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono mengungkapkan, tidak ditemukan tanda kekerasan pada jasad dua anak itu.

"Dari hasil VeR (Visum et Repertum) awal yang dilakukan petugas medis Puskesmas Malahar tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan pada tubuh para korban. Kesimpulan sementara, kedua korban meninggal dunia akibat tenggelam," kata Handrio saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/9/2021) pagi.

Kronologi

Awalnya kedua korban sempat dicari oleh orangtua mereka.

Kemudian, seorang saksi berinisial LNTN (22) meminta bantuan kepada Kepala Puskesmas Malahar untuk bersama-sama mencari keberadaan kedua korban.

Permohonan bantuan tersebut karena ibu dari salah satu korban merupakan bidan di Puskesmas Malahar, Kecamatan Tabundung, Sumba Timur.

Sejumlah warga yang mendengar informasi tersebut juga ikut melakukan pencarian terhadap kedua korban.


Salah satunya ditemukan mengapung di sungai

Mereka kemudian berhasil menemukan salah satu korban mengapung di permukaan air sungai pada pukul 13.30 Wita, Senin.

Setelah itu, saksi menginformasikan terkait penemuan salah satu korban kepada aparat Kepolisian Sektor Tabundung.

Anggota kepolisian kemudian menghubungi petugas medis dan berangkat menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).

Sampai di TKP, polisi dengan dibantu oleh warga mencari salah satu korban yang saat itu diduga pergi bersama dengan korban pertama yang telah ditemukan.

"Dan, salah satu korban berhasil ditemukan di dasar sungai dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 14.10 Wita," ujar Handrio.

Saat ini, kedua korban sudah dievakuasi ke Puskesmas Malahar untuk dilakukan Visum et Repertum.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/28/101533578/2-bocah-ditemukan-tewas-di-sungai-sumba-timur-diduga-akibat-tenggelam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke