Salin Artikel

Terungkap, "Debt Collector" Bersenjata yang Ancam Pemuda di Lombok Ternyata Oknum Polisi Berpangkat Briptu

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto menyebutkan, pria tersebut yakni IMP seorang anggota polisi berpangkat Briptu.

Artanto menegaskan, oknum polisi tersebut telah melakukan pelanggaran disiplin.

Dia terlibat dalam tindakan di luar ketentuan dan kewenangannya selaku anggota Polri.

Oleh karena itu, kesatuan akan memberikan sanksi.

"Kami menindak tegas oknum anggota Polri tersebut sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku," kata Artanto dalam keterangan tertulisnya Senin (27/9/2021).

Pistol mainan

Berdasarkan pemeriksaan terhadap Briptu IMP oleh Bid Propam Polda NTB, pistol yang dipakai oknum polisi tersebut adalah pistol mainan jenis korek api.

Kendati demikian Polda NTB tetap akan memberikan sanksi tegas kepada oknum polisi tersebut, karena telah melanggar disiplin sebagai anggota Polri.

"Meski dia menggunakan pistol mainan kami tetap akan menindak tegas dan menghukum anggota tersebut," tegas Artanto.

Artanto menjelaskan, anggota berpangkat Briptu, pada dasarnya secara aturan belum diperbolehkan memegang senjata api genggam organik.

"Karena anggota ini masih Briptu dan belum diperbolehkan membawa senpi organik, mungkin ini alasannya menggunakan senpi mainan untuk menakuti korban," kata Artanto.

Dalam waktu dekat Polda NTB akan melakukan sidang disiplin terhadap Briptu IMP, setelah itu oknum polisi itu akan diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

"Saya tegaskan siapa saja oknum polisi yang melakukan pelanggaran kami akan tidak tegas, untuk itu saya harap kejadian ini dapat dijadikan pelajaran bagi anggota polisi yang lainnya khususnya di NTB," kata Artanto.

Sebelumnya, video aksi oknum polisi tersebut viral di media sosial hingga grup WhatsApp.

Dalam video yang berdurasi 17 detik itu, tampak seorang pemuda sedang tarik-menarik dengan oknum yang diduga debt collector yang mengenakan jaket hitam dan mengenakan baju dalam putih.

Oknum debt collector  itu terlihat membentak, menunjuk pemuda tersebut dengan tangan kiri sambil menenteng senjata api yang berada di tangan kanannya.

Perdebatan antara debt collector dengan pengguna mobil cukup alot.

Debt collector tersebut meminta kunci mobil sang pemuda tersebut, namun sang pemuda meminta waktu agar dia menunggu bapaknya yang mempunyai urusan dengannya.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/28/071935278/terungkap-debt-collector-bersenjata-yang-ancam-pemuda-di-lombok-ternyata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke