Salin Artikel

Jaguar, Merpati Kolong di Pekalongan Laku Rp 1,5 Miliar, Ini Cerita Pemiliknya

KOMPAS.com - Jaguar, merpati kolong milik Muhammad Joned, warga Desa/Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, laku terjual dengan harga fantastis, Rp 1,5 miliar.

Dilansir dari Tribunnews, Joned mengaku menjual merpati kesayangannya itu karena ingin membangun rumah dan memberi semangat para peternak burung merpati kolong.

"Terkadang orang hanya melihat saya sekarang. Tidak mau melihat perjuangan saya. Bagaimana melatih mental merpati dan menjaga nutrisi," beber Joned.

Joned menjelaskan, dirinya telah beternak merpati kolong selama lebih kurang 21 tahun.

Jaguar menjadi salah satu merpati kebanggaan Joned karena sudah menjuarai puluhan kompetisi.

Sederet piala terpampang di rumah Joned hasil kemenangan Jaguar.

Menurut Joned, untuk menjadikan merpati kolong menjadi burung juara bukanlah hal mudah. Butuh ketekunan dan kesabaran.

"Saya latih sendiri, ternakkan sendiri, saya ikutkan lomba sendiri. Namun, semua itu proses yang membawa saya bisa sampai di sini. Kalau sudah jadi player dan siap lomba, ya dia ikut lomba. Tinggal mampu kualitasnya burung untuk ikut event nasional," kata Joned.

Saat ini, masih ada 25 burung yang sedang dilatih dan mempunyai trah juara semua. 


Laku 1,5 miliar

Joned menceritakan, Jaguar dibeli seharga Rp 1,5 miliar tunai oleh salah satu penghobi merpati kolong asal Jakarta.

"Kemudian ada seorang bos dari Jakarta, dua tahun lalu datang ke kandang nawar untuk membeli Jaguar dengan harga Rp 600 juta, namun saya tolak," ucap Joned, dikutip dari Tribun-Pantura.com, Minggu.

Setelah itu, dua tahun kemudian, pembeli yang bernama Om Pingping itu kembali menawar dengan uang yang lebih banyak.

Awalnya ia menawari Joned dengan uang Rp 1 miliar. Namun, Joned tetap tidak mau melepaskan merpatinya.


"Setelah itu ia menghubungi saya lagi, nanya pasnya berapa? Aku jawab Rp 1,5 miliar dan itu langsung deal. Akhirnya, pembeli itu langsung datang ke sini dan burung langsung diboyong bos dari Jakarta yang namanya Om Pingping," kata Joned lagi.

Video saat transaksi Jaguar itu sempat viral di media sosial, videonya bisa dilihat di link ini. 

Joned mengaku, beberapa hari setelah Jaguar laku, dirinya sempat sulit tidur.

"Satu malam saya tidak bisa tidur karena saking sayangnya dengan burung itu, prestasi burung itu luar biasa. Puluhan piala sudah didapatkan, umur burung tersebut sekitar lima tahun dan sudah tua di kandangnya," ujarnya. (Khairina).

Artikel ini telah tayang di Tribun-Pantura.com dengan judul: Viral Merpati Kolong di Pekalongan Terjual Rp1,5 M, Pemilik Awal Menyesal, Tak Bisa Tidur Semalam

https://regional.kompas.com/read/2021/09/27/180338178/jaguar-merpati-kolong-di-pekalongan-laku-rp-15-miliar-ini-cerita-pemiliknya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke