Salin Artikel

Mengaku Hamil, Remaja Putri di Kediri Diracun Pacarnya hingga Tewas di Lapangan Voli

Korban ternyata tewas karena diracun oleh pacarnya.

Hal itu diketahui setelah polisi berhasil menangkap pacar korban, seorang pemuda berusia 15 tahun, selang beberapa jam dari penemuan mayat korban.

Pakai racun ikan

Berdasarkan pemeriksaan terhadap pelaku, pembunuhan itu dilakukannya menggunakan racun potas.

Racun jenis tersebut selama ini dikenal kalangan masyarakat sebagai racun ikan.

Kepala Polres Kediri Ajun Komisaris Besar Lukman Cahyono mengatakan, pelaku mencampur racun potas tersebut dalam racikan jamu yang diminum korban.

"Korban diberikan minuman jamu yang sudah dicampur potas," ujar AKBP Lukman Cahyono dalam sambungan telepon, Minggu (26/9/2021).

Kapolres menambahkan, awalnya pelaku kebingungan karena mengetahui pacarnya tersebut tengah hamil.

Tersangka kemudian membujuk pacarnya untuk dibuatkan jamu. Jamu itu dikatakannya bertujuan untuk menggugurkan kandungan.

Pelaku dan korban yang masih bertetangga ini lantas janjian bertemu di lapangan voli desa.

Korban akhirnya meminum jamu tersebut dan tidak lama kemudian jatuh tersungkur karena jamu tersebut ternyata telah bercampur dengan racun potas.

"Mereka bertemu selepas maghrib," pungkas Kapolres.

Keberadaan korban yang telah meninggal kemudian diketahui oleh seorang warga.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga yang hendak memberi pakan ternak di belakang rumahnya melihat sesosok jasad tergeletak di lapangan belakang rumah, Jumat (24/9/2021) sekitar pukul 19.30 WIB.

Setelah dicek bersama perangkat desa, sosok tersebut adalah remaja putri tetangga mereka dan kondisinya sudah tak bernyawa.

Mereka lantas melaporkannya kepada polisi.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi mendapati petunjuk pelaku dari ponsel korban.

Pelaku yang merupakan pacar korban ditangkap pada Sabtu (25/9/2021) dini hari, pukul 02.30 WIB.


https://regional.kompas.com/read/2021/09/26/191848278/mengaku-hamil-remaja-putri-di-kediri-diracun-pacarnya-hingga-tewas-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke