Baru 25 Persen Lansia Divaksin Covid-19, Pemkab Magetan Gencarkan Vaksinasi di Desa

MAGETAN, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur terus berupaya meningkatkan vaksinasi bagi lansia demi penerapan PPKM level 2.

Saat ini Magetan berada di PPKM level 3 lantaran jumlah warga yang divaksin masih belum memenuhi target. 

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan Rohmat Hidayat mengatakan, vaksinasi terhadap lansia saat ini baru mencapai 25 persen dari jumlah lansia di Kabupten Magetan yang mencapai 103.000 lebih lansia.

“Kalau belum mencapai 40 persen lansia yang divaksin, berarti masih berhenti di level 3,” ujar Rohmat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (24/09/2021).

Sesuai asesman dari Kementerian Kesehatan, Kabupaten Magetan sebenarnya masuk PPKM level 1.

Namun jika merujuk ketentuan Inmendagri, terdapat indikator minimal 50 persen warga yang divaksin jika ingin turun dari level 3 ke level 2. 

“Harus mencapai 50 persen warga yang tervaksin. Termasuk di dalamnya presentase lansia mencapai 40 persen dari jumlah lansia yang ada,” imbuhnya.

Berbagai upaya saat ini dilakukan Pemkab Magetan untuk mendongkrak lansia mendapatkan vaksin.

Rohmat menuturkan, faktor usia yang sudah lanjut kerap membuat para lansia kesulitan menjangkau akses untuk vaksin.

Oleh karena itu, pihaknya kini mulai gencar melaksanakan vaksinasi di desa-desa. 

“Untuk antusiasme lansia cukup tinggi, tapi untuk menjangkau lokasi pelaksanaan vaksin agak sulit, makanya vaksinasi banyak digelar di desa,” ucap Rohmat.

Untuk jumlah warga umum yang divaksin di Magetan juga terbilang masih sedikit.

Hingga 22 September lalu tercatat baru 36 persen warga yang divaksin sehingga menyebabkan Kabupaten Magetan kembali naik ke PPKM level 3.

Untuk meningkatkan jumlah warga yang divaksin, pihak Pemkab tengah berupaya meminta kenaikan jumlah kuota vaksin ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Jika satu puskesmas dapat melakukan vaksinasi 500 dosis per hari, maka target diyakini dapat segera tercapai. Di Magetan tercatat ada 22 puskesmas.